IMBCNews, Jakarta | Menteri Transmigrasi Republik Indonesia Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan transmigrasi ke depan akan menjadi sektor baru dalam perekonomian dan fokus pada pengembangan ekosistem ekonomi.
“Jadi transmigrasi itu nanti fokus kepada membentuk ekosistem ekonomi baru yang memberikan nilai tambah, fokusnya di situ dan harus hilirisasi. Itu salah satu contoh. Jadi tidak hanya sekadar lahan pertanian,” ungkap Menteri Iftitah di depan ratusan pegawai Kementerian Transmigrasi di Jakarta, Senin (28/10).
Dalam kesempatan ini, Menteri didampingi Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yogya Mauladi untuk berkenalan sekaligus memberi pengarahan.
Dalam pengarahan tersebut, Mentrans Iftitah menegaskan, transmigrasi bukan hanya sekadar perpindahan penduduk.
“Seperti yang saya bilang sebelumnya, transmigran adalah patriot bangsa. Karena harapannya, transmigran ini berada di garis terdepan dalam memberikan manfaat kepada bangsa dan negara. Dan harus rill. Rill itu dalam konteks benar-benar memberikan sumbangan pendapatan kepada negara,” ujar Mentrans Iftitah.
Lebih jauh Mentrans Iftitah menjelaskan bahwa potensi transmigran tidak hanya di sektor lahan pertanian saja, tapi juga memilik potensi di bidang pariwisata. Menurutnya, jika para transmigran dibekali dengan skill dan kemampuan pendukung lainnya, transmigrasi akan membentuk ekosistem ekonomi baru.
Ia menjelaskan, potensi di sektor pariwisata seperti di Labuan Bajo itu sangat besar kapasitasnya, tapi pemanfaatannya masih rendah. Oleh karena itu, jika misalkan kita kerja sama dengan Kementerian terkait, seperti Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pekerjaan Umum, ATR/ BPN, Perhubungan dan Ekonomi Kreatif, nanti para transmigran di Labuan Bajo bukan lagi untuk mencangkul, tapi bisa saja untuk mendukung misalkan program pariwisata di Labuan Bajo
Oleh karena itu, Mentrans Iftitah akan segera menginventarisir total jumlah transmigran, melakukan pendataan kawasan transmigrasi.
Kementerian akan membuat ekosistem transmigrasi yang memungkinkan para transmigran itu akan mendapatkan manfaat dari komunitas atau ekosistem tersebut.
Turut hadir Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Danton Ginting Munthe.