IMBCNews.com – Kota Bekasi – Sederhananya, sebuah kota yang maju adalah yang telah berhasil mengelola wilayahnya mencapai tujuan pembangunannya. Sebuah kota dapat dikatakan sudah maju bisa berasal dari tingkat ekonomi, kemajuan teknologi, keamanan dan faktor lain yang membuat suatu kota menjadi tempat yang ideal bagi masyarakatnya untuk hidup.
Sebuah pemerintahan yang maju di identikan dengan pembangunan secara fisik (infrastruktur) yang merata, sumber daya manusia nya yang unggul dan lingkungan yang kondusif.
Pada kesempatan tak terduga Jum’at (30/08/24), selepas ashar awak media mendapatkan pemandangan yang tidak biasa. Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto , calon wakil Walikota Bekasi Sholihin, tokoh masyarakat Nofel Saleh Hilabi, Zaini Sidi, Ikbal, Andi Salim dan tokoh lainnya berkumpul bersama layaknya seperti pertemuan yang di rencanakan.
Berdasarkan keterangan yang di terima, bahwa pertemuan kecil itu untuk membahas sejumlah isu strategis terkait kemajuan Kota Bekasi, bagaimana cara menyusun langkah-langkah konkrit terkait masalah dan solusi dikota Bekasi.
Yang menarik adalah Tri calon Walikota dari PDIP (merah) bertemu dengan tokoh Bekasi Nofel Golkar (kuning) bersama Sholihin calon wakil Walikota dari PPP (hijau) begitu mesra dalam setiap perbincangan sore itu.
Zaini Sidi mengatakan bahwa tokoh-tokoh dan masyarakat Bekasi pada senang guyub / akur.
“Di bekasi ini isinya orang-orang senang, bahagia, guyub, rukun, buktinya calon – calon pada akur bisa ngobrol tanpa ada jarak,” ungkapnya.
Sementara Nofel berujar semua urusan jadi danta, Bekasi makin menyala bila pemimpinnya amanah.
Calon Walikota Tri Adhianto menegaskan bila kembali memimpin Kota Bekasi, maka akan mewujudkan Bekasi keren yaitu
Bekasi bersih, Bekasi modern, Bekasi sehat,, Bekasi berbudaya.
Sementara paparan Sholihin tidak jauh berbeda terkait untuk kemajuan kota Bekasi.
“Kartu Beresin Bekasi, yang akan menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang ada di kota Bekasi, dari mulai pendidikan, kesehatan dan infrastruktur” jelas Sholihin
Dalam pertemuan tersebut, Sholihin dan yang lainnya memastikan bahwa Islamic Centre harus terwujud, siapapun Walikotanya. Pada dasarnya , visi misi semua calon mempunyai niat yang sama, yaitu demi kemajuan kota Bekasi. Apapun warna partainya tetap bersatu dalam bingkai tujuan mulia yang sama. (*)