IMBCNEWS – Menpora Dito Ariotedjo mengatakan proses naturalisasi Ole Romeny masih menunggu arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto. Striker 24 tahun itu ditargetkan sudah bisa membela Timnas Indonesia pada bulan Maret 2025.
Ole diketahui menjadi calon naturalisasi baru dari PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia, terutama di lini serang. Sebelumnya, lini serang Garuda terlihat kurang garang dan kerap menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Timnas Indonesia.
Hal itu pun pernah dikeluhkan Shin Tae-yong, tampak dari penyelesaian akhir yang kurang memuaskan. Makanya, PSSI agar terus mendorong proses Ole agar dapat segera diselesaikan.
“Ya, saya formalnya belum dapatkan dari PSSI dan Bapak Erick (Thohir). Kemarin Bapak Erick menyampaikan Ole akan diproses dan kemarin sudah bicara ke saya,” Menpora Dito saat ditemui di Media Center Kemenpora, Rabu (20/11/2024).
Profil dan Perjalanan Karier Ole Romeny
Pemilik nama lengkap Ole ter Haar Romeny ini lahir di Belanda pada 20 Juni 2000. Saat ini usianya menginjak 24 tahun. Ia menyandang posisi sebagai penyerang dan saat ini membela klub Eredivisie Belanda, FC Utrecht, pada musim 2023/2024.
Pria dengan tinggi badan 185 cm ini memulai karier sepak bolanya di DVOL Lent pada 2005-2011 dan kemudian bergabung dengan NEC Nijmegen pada 2011-2018. Ia debut di tim senior NEC pada 2018, sebelum dipinjamkan ke Willem II pada 2019. Setelah kembali ke NEC, ia pindah ke FC Emmen, di mana ia mencetak 14 gol dari 51 pertandingan. Sejumlah klub top Eropa, seperti Juventus dan Manchester City ternyata sempat mengincar pemain penyerang naturalisasi Timnas Indonesia. Informasi dari akun Twitter sepak bola Belanda, @FootballOranje_, menyebut nama Ole Romeny, masuk radar klub-klub top Eropa.
“Manchester City, Juventus, Leeds United, Norwich City, Real Sociedad, dan beberapa klub lain menunjukkan ketertarikan kepada penyerang NEC Nijmegen Ole Romeny,” tulis @FootballOranje_ dalam unggahannya pada 25 Juni 2020, ketika bursa transfer musim panas sedang berlangsung.
Ketertarikan klub-klub besar Eropa pada Ole Romeny bukan tanpa alasan. Pada usia 20 tahun, pemain tersebut menjadi andalan NEC Nijmegen, sebagai winger kiri sekaligus penyerang utama. Pada musim 2019-2020 di Liga 2 Belanda (Eerste Divisie) tercatat 27 penampilan, mencetak delapan gol, dan menyumbang dua assist.
Performa apiknya membuat Romeny menjadi sebagai salah satu talenta muda potensial yang layak memperkuat klub-klub besar Eropa. Namun, bukannya bergabung dengan Manchester City, Juventus, atau klub besar lainnya, Ole Romeny justru NEC Nijmegen pinjamkan ke Willem II pada musim panas 2020. Di Eredivisie musim 2020-2021 bersama Willem II, Romeny kesulitan mendapatkan menit bermain.
Ia hanya tampil 11 pertandingan tanpa mencetak gol atau assist. Dia kembali ke NEC Nijmegen sebelum akhirnya secara permanen ke FC Emmen pada musim panas 2022. Potensi terbaik Romeny mulai terlihat bersama FC Emmen. Ia mencetak 11 gol dalam 33 pertandingan menjadikannya salah satu penyerang produktif di liga di Eredivisie musim 2022-2023.
Penampilan impresif itu membuat FC Utrecht memboyong Romeny pada bursa transfer musim panas 2023. Pada musim 2024-2025 menjadi musim kedua Romeny bersama FC Utrecht dan terus menunjukkan kualitasnya di lini depan.
Meski belum bergabung dengan klub-klub besar yang pernah meminatinya pada 2020, karier Ole Romeny masih panjang. Baru berusia 24 tahun, ia memiliki peluang besar untuk kembali menarik perhatian klub top Eropa di masa depan.
Apalagi, tengah bersiap membela Timnas Indonesia sebagai penyerang pada Maret 2025 setelah proses naturalisasi yang sedang berlangsung. Kehadirannya di skuat Garuda diharapkan mampu memperkuat lini serang Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional. (*)
Sumber : suara.com/okebola/imbc/diolah