IMBCNews, Namrole | Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) pada pemilihan kepala daerah serentak Kabupaten Buru Selatan (Bursel), bersama tim kampanye diminta hindari kampanye propaganda, saat berkampanye.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Robo Souwakil, kepada wartawan IMBCNews, Senin, 23 September 2024, di halaman Kantor KPU Bursel, Provinsi Maluku.
“Dalam jumpa pers tadi oleh tiga Paslon, Saya kira ada yang sedikit menggelitik soal apa namanya politik identitas, politik yang sedikit bernuansa agak lain, ” ujar Robo.
Orang nomor satu di Bawaslu Bursel ini, menghimbau kepada seluruh Paslon dan semua Tim kampanye yang nanti akan mendaftarkan diri di KPU Bursel.
“Saya menghimbau kepada Paslon dan tim kampanye yang nanti akan melakukan kampanye yang di mulai 25 September dan berakhir 23 November 2024. Agar lebih mengutamakan visi dan gagasan saat berkampanye, ” ujar Souwakil.
Robo menjelaskan, substansi daripada kampanye itu sendiri adalah menjual atau menyampaikan pendapat sesuai dengan visi dan gagasan yang memang sudah tertuang di Rancangan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah diserahkan ke KPU Kabupaten Bursel.
“Himbauan kami kepada paslon dan tim kampanye untuk terus menggalangkan visi misi yang sudah dibuat, sehingga masyarakat bisa menilai mana yang terbaik, ” kata Souwakil.
Komisioner Bawaslu dua periode ini mengajak paslon dan tim kampanye, untuk menghilangkan politik propaganda tentang politik identitas. “Mari kita jaga kedamaian di bumi Lolik Lalen Fedak Fena ini, ” tutur Robo. (y*)