IMBCNEWS Jakarta | Pemerintah AS akan memberi bantuan dana ke Ukraina untuk melawan Rusia. AS tidak akan tinggal diam melihat suatu negara besar seenaknya mencaplok atau negara kecil untuk ikut haluan politiknya. Oleh karenanya paket yang dikenal sebagai presidential drawdown assistance, mencakup amunisi konvensional yang ditingkatkan dengan tujuan ganda, atau amunisi cluster, dan amunisi untuk sistem artileri roket HIMARS kan segera dikirim.
Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan menyampaikan hal ini kepada wartawan di Gedung Putih, Kamis sore kemarin. “Bantuan ini akan membantu Ukraina memperkuat pertahanannya menjelang musim dingin yang mungkin akan menjadi musim dingin yang sulit dan dipenuhi dengan serangan baru Rusia terhadap infrastruktur penting Ukraina, untuk mencoba merampas kebutuhan masyarakat yang tidak bersalah seperti panas dan listrik,” kata Sullivan, dilansir VOA Indonesia.
Ditambahkannya, Biden akan berbicara mengenai bantuan bagi Ukraina dalam pertemuan di Ruang Oval pada Kamis sore ini.
Biden baru-baru ini telah menunjuk Penny Pritzker sebagai perwakilan khusus untuk pemulihan ekonomi Ukraina.
Biden telah meminta para pemimpin dunia untuk berdiri teguh bersama Ukraina, bahkan ketika ia menghadapi perpecahan politik dalam negeri di negaranya sendiri.
Sayap kanan Partai Republik, yang dipimpin oleh Donald Trump, saingan utama Biden dalam persaingan menuju Gedung Putih pada 2024, semakin menentang pengiriman lebih banyak uang ke luar negeri. Namun, Sullivan menyuarakan optimisme bahwa Kongres akan terus mendukung bantuan untuk Kyiv.
imbcnews/va/diolah/