IMBCNEWS Jakarta, Sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Selasa (25/4) bahwa dunia mungkin berada di ambang perang dunia baru dan risiko konfrontasi nuklir meningkat. Situasi itu memungkinkan Perang dunia baru tak dapat terelalkan.
“Dunia sedang sakit dan sangat mungkin berada di ambang perang dunia baru,” kata Dmitry Medvedev, wakil ketua dewan keamanan Putin yang berpengaruh, dalam sebuah konferensi di Moskow.
Dia mengatakan perang dunia baru seperti itu dapat dihindari tetapi risiko konfrontasi nuklir semakin meningkat dan lebih serius daripada kekhawatiran tentang perubahan iklim.
Putin mengatakan dunia menghadapi dekade paling berbahaya sejak Perang Dunia Kedua. Dia menyebut perang di Ukraina sebagai pertempuran eksistensial dengan Barat yang agresif dan arogan. Dia menambahkan bahwa Rusia akan menggunakan semua cara yang tersedia untuk melindungi dirinya dari agresor mana pun.
Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan menuduhnya sebagai perampasan wilayah. Ukraina telah berjanji untuk berperang sampai semua pasukan Rusia mundur dari wilayahnya, dan mengatakan retorika Rusia tentang perang nuklir dimaksudkan untuk mengintimidasi Barat agar membatasi bantuan militer ke Ukraina.
imbcnews/voa ind/diolah/