IMBCNews, Madinah | Operasional penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M dimulai. Hal ini ditandai dengan kedatangan jamaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Jakarta – Pondok Gede. Sebanyak 390 jamaah asal Jakarta mendarat, Rabu (24/5/2023) pukul 06.20 waktu Arab Saudi di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Ada 16 kloter yang mendarat di Madinah dengan lebih dari 6 ribu jamaah. Jumlah ini akan terus bertambah karena proses kedatangan jamaah gelombang pertama di Madinah akan berlangsung hingga 7 Juni 2023.
Berikut rangkuman hasil perbincangan MCH dengan Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid, Rabu (24/5/2023), terkait dengan layanan yang disiapkan untuk jamaah haji selama di Madinah Al-Munawwarah.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tiba lebih awal di Madinah, 21 Mei 2023. Total ada 278 orang yang bertugas di Daerah Kerja (Daker) Madinah dan 162 petugas Daker Bandara. Mereka telah dilatih dalam skema bimbingan teknis, baik di Indonesia maupun Arab Saudi, untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada jamaah, termasuk jamaah lanjut usia.
Tahun ini, PPIH mengusung semangat Haji Ramah Lansia. Maklum, dari 221.000 kuota dasar dan 8.000 kuota tambahan, ada sekitar 67.000 jemaah yang berusia di atas 65 tahun.
Secara khusus, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sebuah kesempatan berpesan, “Tanpa mengurangi pelayanan jamaah haji lainnya, saya minta supaya jamaah haji, terutama yang lansia, dipastikan mendapat pelayanan khusus dan maksimal.”
Sejalan itu, ada sejumlah langkah dan upaya persiapan yang dilakukan, antara lain:
- Melibatkan ahli geriatri untuk memantau dan mengawasi kesehatan jamaah haji lansia.
- Menyiapkan bus yang mudah diakses serta menyiagakan petugas yang membantu jamaah naik dan turun bus.
- Menyediakan ruang tunggu khusus dan menyusun skema penempatan jamaah lansia di hotel.
- Mengurangi kegiatan seremonial di embarkasi agar jemaah tidak kelelahan.
- Menggelar bimbingan teknis bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan penekanan pada semangat Haji Ramah Lansia.
- Mengedukasi jamaah lansia agar tidak memaksakan diri dan memberikan pemahaman tentang berbagai alternatif kemudahan dalam ibadah haji.
- Melibatkan jemaah haji lainnya untuk meningkatkan kepedulian terhadap jamaah lansia. (Kadar Santoso) | Bersambung ke (2) dari (3) tulisan).