IMBCNews, Sukabumi | Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat, menyalurkan bantuan darurat bagi korban rumah ambruk yang belokasi di Jalan Aim Abdurohim, Kampung Garung-Kota Sukabumi, Ahad, dinihari.
Ketua Bidang Humas dan Pengembangan Sumber Daya (PSD) PMI Kota Sukabumi Isra Yanuar Giu di Sukabumi, Ahad (27/8), mengatakan bahwa bantuan darurat ini diberikan kepada korban yakni Erni Erni Nuraeni. “Korban merupakan janda beranak dua yang pemilik sekaligus penghuni rumah yang ambruk pada Minggu sekira pukul 03.00 WIB,” katanya.
Isra mengemukakan, pada musibah tersebut tidak ada korban luka mau pun meninggal dunia. Karena, saat kejadian, Erni bersama dua anaknya tengah menginap di rumah orang tuanya yang tidak jauh dari rumah yang ambruk itu.
Rumah semi-permanen yang ambruk berukuran 4×3 meter, tepatnya di RT 01/07, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh. Ambruknya, bukan dikarenakan faktor bencana, tetapi disebabkan kondisi rumah yang sudah tua, keropos dan tidak layak huni.
Bantuan darurat yang diberikan PMI untuk keluarga Erni, bertujuan untuk meringankan beban penderitaan mereka; Dan untuk sementara, korban bersama dua anaknya mengungsi ke rumah orang tuanya, karena rumah mereka sudah tidak bisa dihuni lagi.
“Bantuan darurat yang kami salurkan berupa perlengkapan keluarga (family kit), terpal dan makanan siap saji. Diharapkan bantuan ini bisa meringankan penderitaan korban,” tambahnya.
Sementara, saat ditemui di lokasi, Erni mengatakan sudah mempunyai firasat dan merasa tidak nyaman serta khawatir, sehingga ia bersama dua anaknya memutuskan untuk menginap di rumah orang tuanya.
Benar saja, pada Ahad dini hari sekira pukul 03.00 WIB dirinya mendapatkan informasi dari tetangga bahwa rumahnya telah ambruk. Padahal, saat itu, kondisi cuaca normal tidak ada hujan apalagi angin kencang.
Ia mengakui robohnya rumah karena memang sudah tidak layak huni, ditambah ia yang merupakan seorang janda dan kerja serabutan sehingga tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumahnya yang sudah keropos.
Meski pun bersedih karena rumahnya ambruk, tetapi ia dan dua anaknya tetap bersyukur karena saat kejadian tidak berada di dalam rumah sehingga selamat dari musibah.
Lain cerita jika dirinya pada saat itu tidak menginap di rumah orang tuanya. Erni pun mengucapkan terima kasih kepada PMI Kota Sukabumi yang telah membantu dirinya dengan memberikan berbagai bantuan untuk digunakan sehari-hari. (Sumber: Antara)