IMBCNews, Namrole | Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Buru Selatan (Bursel) Buru Selatan (Bursel) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Agung Gumilar, Rabu, 18 September 2024, di Rumah Makan Tavana, Namrole, menggelar silaturahmi dengan 14 paguyuban yang ada di Kabupaten Bursel, untuk bergandeng tangan mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, berjalan damai, aman dan lancar.
“Polres Bursel berinisiatif mengumpulkan paguyuban sekaligus silaturahmi, untuk saling mendukung satu sama lain, dalam mewujudkan Pilkada serentak, bisa berjalan damai, tanpa ada gangguan Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), ” ujar Kapolres, kepada awak media, Rabu, 18 September 2024, di rumah makan Tavana, Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel, Provinsi Maluku.
Gumilar mengaku, guna memastikan proses Pilkada serentak berjalan mulai dari tahapan pertama hingga selesai bisa berjalan lancar dan aman. Merupakan langkah-langkah yang dilakukan Polres Bursel mendukung kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam rangka pembangunan di Bursel ke depannya, sehingga dapat berjalan sesuai dengan harapan semua pihak.
“Kita juga berkumpul dengan paguyuban-paguyuban yang ada di Bursel, guna menyampaikan pesan-pesan dalam menyamakan persepsi, untuk bagaimana kita melakukan pencegahan terjadinya potensi gangguan kamtibmas, ” ujar Agung.
Menurutnya, salah satunya penyimpangan atau penyalahgunaan media sosial (medsos), sangat krusial terjadi pada saat ini, di mana berita-berita hoax sangat mudah sekali disebarkan ke kalangan masyarakat, yang tentunya berdampak pada kamtibmas di wilayah hukum Polres Bursel, oleh karena itu salah satu langkah pencegahan yaitu dengan berkumpul dan berdiskusi, mencari solusi.
“Kami di Polres Bursel, menghimbau dan saya pikir itu harapan semuanya dalam penggunaan medsos, tentunya harus cermat, sesuai dengan fakta dan lebih bagus pada masa-masa Pilkada ini bagaimana menciptakan suasana yang aman, nyaman melalui medsos, ” tutur sarjana ilmu kepolisian ini.
Orang nomor satu di Polres Bursel ini berharap, masyarakat Bursel lebih bijak dan tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi postingan di medsos. “Jangan mudah menyerap informasi yang belum tentu sesuai fakta, ” ucap Kapolres pertama di Polres Bursel ini.
Sementara itu, Ketua Amkay Kabupaten Bursel Ali Fakaubun, menyambut baik inisiatif Polres Bursel dalam menjaga kamtimbas, sehingga Pilkada serentak 2024 di Bursel berjalan damai.
“Dari paguyuban Amkay Bursel, kami siap mengadakan sosialisasi kepada masyarakat Bursel, untuk sama-sama menjaga pilkada 2024 berjalan damai dan adil, ” kata Ali.
Fakaubun mengaku, langkah sosialisasi nanti akan di lakukan secara kekeluargaan. Dimana, pimpinan paguyuban-paguyuban bisa berkomunikasi dari medsos maupun turun langsung, untuk membantu kepolisian mewujudkan Pilkada damai.
Pantauan media ini, Ke 14 paguyuban itu kemudian melakukan penandatangan kesepakatan Pilkada damai bersama Kapolres Bursel, yang berisikan lima poin pernyataan kesepakatan.
Pertama, siap menyukseskan Pilkada tahun 2024, secara jujur, adil dan demokratis dalam suasana tertib, lancar dan aman demi kelancaran proses pembangunan di Kabupaten Bursel.
Kedua, tidak akan melakukan segala bentuk ancaman, intimidasi, provokasi dan tindakan anarkis. Ketiga, tidak akan menyebarkan atau mengeksploitasi isu-isu yang bersifat Suku Agama dan Ras (SARA), politisasi, politik identitas dan berita hoax dalam pilkada tahun 2024 Kabupaten Bursel.
Keempat, senantiasa mengedepankan asas musyawarah/mufakat dalam menyelesaikan konflik dan sengketa sesuai peraturan perundang-undangan dan kelima, mentaati semua ketentuan, memegang teguh moral dan etika politik yang bersumber dari nilai-nilai pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta mengutamakan kepentingan umum dan menghormati hak asasi manusia.
Ke 14 paguyuban terdiri dari Ikat Sultra, Amkay, Nusamba, KKSS, Kerukunan Jawa, Flobamorata, Hatuhaha, Perkasa, Kerukunan Tanimbar, KKST, Nusahulawano, Paguyuban Anak Seram (PAS) Ina Ama dan IKHHR.