IMBCNews, Medan | Panitia Besar (PB) Pesta Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, khususnya Wilayah Sumatera Utara, telah menyalurkan kartu identitas bagi 700 lebih awak media yang mendaftarkan diri untuk meliput (PON) di wilayah Sumut.
“Sebelumnya ada 594 insan media yang mendaftar, tetapi bertambah lagi menjadi sekitar 700 lebih, sesuai (jumlah) id card yang kami berikan,” papar Ketua Bidang Media dan Humas PB PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Sumatera Utara Raja Parlindungan Pane dalam acara Pembukaan Media Center Utama di Medan, Ahad.
Ratusan awak media yang meliput kompetisi olahraga nasional empat tahunan itu berasal dari media massa cetak, elektronik, broadcasting, maupun fotografi.
Raja mengatakan tingginya animo insan media massa dalam meliput PON kali akan membuat berbagai informasi mengenai ajang tersebut dapat terpublikasi secara luas dan masif ke berbagai penjuru wilayah tanah air hingga mancanegara.
Ia menjelaskan, untuk mendukung akses informasi terhadap pertandingan semua cabang olahraga, pihaknya telah menyediakan sebanyak 20 media center penyangga yang tersebar di berbagai arena pertandingan.
Selain itu, ditempatkan dua media center satelit, masing-masing di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga di Medan dan Stadion Arena di Deli Serdang agar semua media center penyangga saling terhubung.
Raja berharap melalui penyebarluasan informasi yang masif, ajang PON dapat dinikmati semua lapisan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia serta membangun citra yang menguntungkan bagi kemajuan pembangunan di daerah setempat.
PB PON juga menyediakan sebanyak 12 unit bus untuk mendukung kebutuhan mobilisasi para awak media dalam menjangkau semua arena pertandingan.
PON Aceh-Sumut 2024 diselenggarakan pada 8-20 September. Meskipun acara pembukaan akan berlangsung pada 9 September namun beberapa cabang olahraga sudah digelar sejak akhir Agustus.
Pesta olahraga nasional yang baru pertama kali digelar pada dua provinsi itu mempertandingkan 65 cabang olahraga yang digelar di Sumatera Utara sebanyak 33 cabang dan di Aceh 32 cabang.
PON Aceh-Sumut menjadi edisi terbesar dalam sejarah PON karena diikuti kontingen dari 38 provinsi termasuk perwakilan dari Ibu Kota Nusantara (IKN) serta melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 lebih ofisial. (Sumber: Antara)