IMBCNews, Sleman | Musyawarah Nasional (Munas) ke-XIII Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS-PTIS) yang digelar di Universitas Islam Indonesia (UII), Kamis (9/3/2023), secara aklamasi memilih Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sebagai Ketua (BKSPTIS), Periode 2023-2027.
Ketua Sidang Edi Suwandi Hamid, pada Kamis (9/3/2023) melihat bahwa kecenderungan peserta sidang yang hadir di Munas BKS-PTIS ke XIII mengarakan pandangan yang semakin mengerucut ke satu nama.
“Kelihatannya sudah mengkristal, mengerucut, kepada pak sekjen, jadi kalau diizinkan semuanya disepakati itu langsung kita setujui secara aklamasi Prof Fathul Wahid sebagai Ketua BKS-PTIS 2023-2027 dan sekaligus sebagai ketua formatur, bisa disepakati?” tanya Edi Suwandi kepada peserta.
“Dan ternyata, dapat diputuskan bahwa Prof Fathul Wahid yang juga sebagai Ketua Formatur disetujui secara aklamamasi untuk mengemban tugas sebagai Ketua BKS-PTIS Periode 2023-2027,” jelasnya.
Ketua BKS-PTIS terpilih, Fathul Wahid, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan peserta munas sehingga dirinya terpilih secara aklamasi dalam Munas ke XIII BKS-PTIS 2023 di Yogyakarta. Ia berharap dalam kepemimpinannya selama empat tahun ke depan sama-sama dibantu oleh banyak pihak.
“Izinkan saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya kepada UII untuk nanti insya Allah melayani Ibu Bapak selama empat tahun ke depan, hanya saja tangan saya cuma dua waktunya cuma 24 jam sehingga perlu banyak teman,” tutur rektor UII tersebut.
Selanjutnya rapat formatur pembentukan kepengurusan akan segera digelar dalam waktu dekat. Fathul juga menunjuk Rektor Universitas Islam Riau, Syafrinaldi menjadi sekretaris umum BKS-PTIS 2023-2027.
Selain itu, Fathul juga menunjuk Ambo Asse (Universitas Muhammadiyah Makassar), Ma’mun Murod (Universitas Muhammadiyah Jakarta), Maskuri (Universitas Islam Malang), Sukadiono (Universitas Muhammadiyah Surabaya), dan sejumlah nama lain sebagai anggota formatur.
“Kalau diizinkan sampai sehabis lebaran mungkin sekitar dua bulan untuk melengkapi kepengurusan sebelum nanti kita sepakati pelantikan dan lain-lain,” pintanya. (Sumber: Republika)