IMBCNews, Jakarta | Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ada, tak lain untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Begitu kata Ketua Umum Korpri Prof Zudan Arif Fakrulloh saat memberikan arahan Rapat Percepatan Organisasi dan Sosialisasi Program Nasional Korpri, via zoom meeting di Jakarta, Senin (20/2).
Menurutnya, Korpri yang dibentuk tahun 1971 untuk menyatukan seluruh pegawai negeri untuk mendukung tujuan nasional agar tidak terpecah belah.
“Kepentingan pegawai negeri, semata-mata tegak lurus terhadap bangsa dan negara,” tutur Zudan seraya berpesan agar semua anggota Korpri selalu membangun soliditas, jangan sampai terpecah belah.
Secara organisatoris, sebut Zudan, mempunyai tujuannya: Memelihara dan meningkatkan mutu dalam tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan.
“Selanjutnya adalah membina watak, memelihara rasa persatuan secara kekeluargaan, mewujudkan kerja sama yang bulat dan jiwa pengabdian kepada masyarakat; serta meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya,” rinci Zudan yang juga selaku Diretur Jenderal Dukcapil, Kementerian Dalam Negeri.
Lebih lanjut dia mengemukakan bahwa Korpri selama ini dapat memelihara dan menegakkan tujuan tersebut. “Buktinya, komponen bangsa masih tetap solid setelah euforia reformasi,” ungkapnya.
Terkait dengan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang KORPRI yang sudah 7 tahun dibahas, namun belum juga menunjukkan tanda-tanda selesai. Zudan pun menegaskan, apabila RPP tidak berpihak kepada anggota KORPRI, maka sikap KORPRI akan tetap berpedoman kepada Keppres Nomor 24 Tahun 2010.
“Keppres Nomor 24 itu, sampai saat ini masih berlaku. Intinya, hal ini untuk menegaskan bahwa kedudukan dan kegiatan KORPRI adalah tidak terpisahkan dari kedinasan,” terang dia.
Kemudian Zudan mengatakan, dalam berbagai kesempatan pembahasan, Wakil dari Kemenpan RB dan Kemenkeu pandangan dan usulannya cenderung melemahkan posisi Korpri.
Terkait dengan Program KORPRI 2023, Dirjen Dukcapil ini menyinggung mengenai persiapan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVI KORPRI yang rencananya digelar Jawa Tengah pada Juli mendatang.
“Untuk Pornas, diselenggarakan tidak terlepas dari visi dan misi KORPRI tentunya. Yaitu, meningkatkan jiwa korsa dan mempererat persatuan dan kesatuan. Pornas juga menjadi mumentum penting, dalam memacu solditas dalam tubuh oranisasi Korpri,” pungkasnya. (Asy-Sumber: Sekretariat Korpri)