IMBCNews,Namrole_Ketua Bawaslu Kabupaten Bursel Robo Souwakil meminta dalam tahap kampanye, Pasangan Calon (Paslon) dan tim kampanye untuk menjaga dan merawat demokrasi di Indonesia terkhususnya di Kabupaten Bursel.
Pernyataan ini disampaikan, mengingat pelaksanaan kampanye telah dimulai sesuai dengan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 13 Tahun 2024, di mana kampanye resmi dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024.
Souwakil juga menyatakan bahwa pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 lalu, Bawaslu Bursel hanya menemukan satu dugaan pelanggaran. Itu menunjukkan kesadaran masyarakat serta tim kampanye dan relawan dalam menjalankan kampanye yang sesuai dengan aturan.
“Masyarakat Bursel sangat cerdas, pandai memahami substansi demokrasi di Bursel. Untuk itu, kami dari Bawaslu berharap, Paslon kampanye dan tim relawan yang akan melakukan kampanye, jangan mengkampanyekan politik identitas dan menyebarkan isu-isu hoax, ” ujar Robo, dalam orasi demokrasinya, Rabu, 25 September 2024, pada deklarasi kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) damai, di pertigaan bank Maluku-Maluku-Utara (Malut).
Kalau pemilu 14 Februari itu baik, mari kita jaga, kita rawat, mari kita sukseskan Pilkada yang ada di Kabupaten Bursel.
“Mari bantu kami dan kepolisian untuk kita sama-sama menjaga keamanan di 81 desa yang tersebar di 81 Desa di enam kecamatan, ” ucap Souwakil.
Ia berharap, hal-hal dan orang-orang yang dilarang, pada saat periodesasi kampanye. Bawaslu mohon dengan hormat, untuk memaksimalkan pencegahan sebagaimana visi besar Bawaslu Indonesia.
“Selain itu, peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2020 tentang penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa juga menjadi landasan dalam menangani setiap dugaan pelanggaran yang muncul selama tahapan kampanye berlangsung,” kata Robo.
Kepada tiga paslon yang merupakan putera dan puteri terbaik Bursel nantinya dalam berkampanye bisa melakukannya dengan elegan dan tidak menimbulkan perpecahan di tengah – tengah masyarakat.
“Hindari politik identitas, jangan menyebarkan HOAX, fitnah dan saling menyerang, namun tawarkanlah ide, gagasan, visi dan misi serta program anda kepada masyarakat. Mari kita jaga demokrasi kita supaya tetap sehat dan Pilkada bisa berjalan dengan aman dan damai,” tutur orang nomor satu di Bawaslu Bursel ini.