Jakarta (ANTARA) – Salah satu petinggi yang awanya digadang calon Wapres dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno merasa nyaman jika PPP ikut bergabung dengan pemerintahan baru, (Prabowo Subianto) jika kelak dia dijadikan sebagai pemenang oleh KPU atau oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
PPP tampaknya akan lebih nyaman jika bergabung dengan pemerntahan baru, kata Sandi, singkat.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan Sandiaga Uno yang merasa terhormat jika ada ajakan bergabung untuk membangun bangsa pada pemer
intahan selanjutnya merupakan pernyataan pribadi.
“Pernyataan Pak Sandi itu pernyataan pribadi. Ya, itu hak pribadi beliau,” ujar Awiek, dilansir Antaranews, di Jakarta, Kamis.
Ahli politik dapat menafsir, belum adanya kesepakatan diantara para pengurus partai PPP, mungkin belum jelas “posi apa dan dilembaga” mana yang akan diberikan kepada orang-orang PPP.
Partai berlambang Kakbah itu, kata dia, secara formal masih mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Awiek menegaskan bahwa PPP tengah berfokus mengawal rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024.
“Sampai saat ini kami belum melakukan rapat apa pun, belum memutuskan apa pun,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy bahwa partainya belum memberikan keputusan terkait arah politik usai Pemilu 2024.
“Sebagaimana disampaikan Pak Sandi, itu adalah di antara aspirasi pribadi yang berkembang dan belum ada keputusan apa-apa di tingkat partai,” jelas pria yang akrab disapa Romy.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno menjawab pertanyaan soal peluang partainya bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.
Sandiaga mengatakan bahwa PPP saat ini merupakan partai pendukung pemerintah dan posisinya berada di pemerintahan.
Menurut pandangannya pribadi, PPP akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa.
“Karena sesuai dengan namanya Partai Persatuan Pembangunan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa. Itu pandangan saya,” kata Sandiaga di Jakarta, Senin (26/2).
Meskipun demikian, Sandi menekankan bahwa penentuan arah politik PPP dalam rapat pimpinan nasional.
imbcnews/ant/diolah/