IMBCNews, Merak | Penumpang Kapal KMP Royce 1 yang terbakar Sabtu (6/5/2023), di Perairan Selat Sunda jalur Pelabuhan Merak-Bakauheni sebanyak 456 orang dan dipastikan tidak ada korban jiwa.
Kepala Operasi Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten Heru mengatakan jumlah penumpang berdasarkan data korban tercatat 456 orang dan semua mendapatkan pertolongan.
“Semua penumpang itu selamat dan dipastikan tidak ada korban jiwa. Dengan begitu Operasi SAR diusulkan untuk ditutup,” katanya dalam keterangan tertulis di Merak, Ahad (7/5/2023) dini hari.
Kronologis
Peristiwa terbakarnya KPM Royce 1 tersebut berawal truk di dalam kapal mengalami terbakar. Saat api masih dalam proses pemadaman jumlah penumpangnya ada 456 orang. Hasil operasi SAR pertama pada TW 0506 1534 G, tim SAR USS Merak dan Crew ABK Banten menuju lokasi kejadian perkara (LKP).
Selanjutnya, langkah kedua, pada TW 0506 1550 G tim SAR Gabungan tiba di LKP dan mengevakuasi penumpang ke Dermaga 1 ASDP Merak.
Ketiga pada TW 0505 1730 G proses evakuasi telah selesai dilaksanakan. Sedangkan keempat, pada TW 0506 1800 G dilakukan pendataan terhadap seluruh penumpang di Dermaga 1 ASDP Merak.
Kelima, pada TW 0506 2200 G tim SAR Gabungan telah selesai melakukan pendataan terhadap korban. Basarnas Banten melakukan evakuasi KMP Royce 1 dengan menggunakan Rescue CAR, KN SAR Tetuka, RIB 02 Banten, Kapal Patroli Polairud, Kapal Patroli Lanal Banten, Kapal Patroli KPLP dan Kapal Nelayan serta cuaca cerah berawan.
“Semua penumpang itu selamat. Dipastikan tidak ada korban jiwa sehingga Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan usur yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing-masing,” tutupnya, Ahad, dini hari. (Sumber: Republika)