Jakarta-IMBCNews – Hamparan perkebunan sawit tampak di kawasan sebuah nagari, di kiri-kanan jalan di Gunung Padang Alai Kecamatan V Koto Timur Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Buah sawit diolah jadi tandan buah segar (TBS). TBS dipisah dari tandan, lalu direbus. Setelah direbus, buah sawit dipress jadi minyak mentah (CPO). CPO diolah lagi jadi minyak goreng yang siap pakai.
Menurut Dr Drs Sidi Nurzengky Ibrahim, MM. PhD, Pengurus Yayasan Prof Buya Sidi Ibrahim Buchari, sebagaimana diungkapkan Febriandi (Andi), pengusaha kelapa sawit di Pasar Padang Alai Pariaman Sumbar, kelapa sawit yang ada jika dikumpulkan sekitar 30 ton di dapat.
“Setiap pengolahan 1 ton tandan buah segar (TBS) akan dihasilkan sebanyak 22–23% TKKS atau sebanyak 220–230 kg TKKS. Limbah ini belum dimanfaatkan secara baik oleh sebagian besar Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Indonesia,” terang Nurzengky, baru-baru ini.
Mengenai rendemen minyak goreng dari CPO, dari hasil perhitungan neraca massa yang dilakukan maka dapat diperoleh Crude Palm Oil (CPO ) sebesar 6961,1935 Kg/Jam rendemen minyak yang diperoleh sebesar 23,25% dari olahan.
Adapun kandungan minyak kelapa sawit yang diperoleh dari minyak mesokarpa mengandung lebih kurang 44% asam palmitik (C16:0), 5% asam stearik (C18:0), 39% asam oleik mono tak jenuh (C18:1) dan 10% asam linoleik poli tak jenuh (C18:2).
Mengenai masa panen panen sawit, setelah buah pasir hasil kebun kelapa sawit per hektare yaitu 130 pohon per hektare berat janjang rata-rata 5 kilogram per pohon untuk umur 4 tahun x 2 kali panen per bulan.
Dengan demikian pendapatan dari kebun sawit seluas dua hektar, pendapatan bersih setiap bulannya rata-rata untuk dua hektar lahan sekitar Rp4 juta.
Sedangkan rendemen minyak sawit, maka buah sawit tepat matang memiliki rendemen CPO pada buah sawit jenis Tenera sebesar 20,2 ± 5,5% sedangkan pada buah sawit jenis buah Dura sebesar 14,4 ± 4,1%. Sementara itu, rendemen kernel pada buah sawit jenis Tenera sebesar 5,4 ± 2,0% relatif sama dengan buah sawit jenis buah Dura sebesar 5,3 ± 1,7%.
Setelah dilepas dari tandan, buah kelapa sawit diolah menjadi dua produk utama: Minyak Sawit Mentah (CPO), yang diekstrak dari mesocarp atau daging buah, dan Minyak Inti Sawit (PKO), yang berasal dari biji keras di tengah
Semoga akan ada hilirisasi perkebunan seperti masa jaya pada di masa VOC, selanjutnya menurut Andi pihaknya siap mengimpor kelapa sawit yang terolah jadi minyak goreng dan obat kesehatan herbal. (*)