IMBCNews, Purwakarta | Hujan deras menyebabkan tanah longsor di wilayah Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Warga berdampak tanah longsor yang terjadi Kamis (4/1/2024) ada sekitar 138 keluarga yang terdiri atas 468 jiwa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta Heryadi Erlan mengatakan terkait warga terdampak bencana longsor itu, ketika dihubungi Jumat (5/1). Menurutnya, lokasi longsor tepat berada di kaki Gunung Anaga. “Wilayah kaki gunung itu masuk Kecamatan Tegalwaru,” katanya.
Heryadi menjelaskan, warga yang rumahnya terdampak tanah longsor mengungsi di halaman Sekolah Dasar Negeri 2 Sukamulya dan ada juga yang mengungsi ke rumah saudara dan kerabatnya.
“Ada sekitar 94 keluarga yang mengungsi ke rumah kerabat karena rumahnya terdampak tanah longsor,” ungkap Heryadi seraya menjelaskan bahwa BPBD Kabupaten Purwakarta sudah menurunkan tim reaksi cepat ke lokasi bencana untuk membantu warga yang terdampak tanah longsor.
“Setelah ada laporan, kita langsung merespons dan langsung menerjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut,” kata Erlan.
Menurut dia, BPBD juga telah mendistribusikan bantuan makanan kepada warga yang rumahnya terdampak tanah longsor di Desa Sukamulya.
Dia menyampaikan bahwa daerah di sekitar kaki Gunung Anaga tergolong rawan mengalami pergerakan tanah.
“Saat ini, cuaca ekstrem, curah hujan intensitasnya sangat tinggi, sehingga warga di kampung ini perlu dievakuasi untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan,” katanya. (Sumber: Antara)