IMBCNEWS Jakarta | Dimata Allah kedudukannya sama. Yang membedakan hanyalah ketaqwaan kepada Allah swt, karena itu seperti yang disampaikan Mujahid besar Sayyid Qutb (1906-1966) tujuan hidup hanyalah mengabdikan diri kepada Allah dengan keihlasan yang tinggi.
Tujuan hidup adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, karena semua kesuksesan dalam kehudupan, apakah itu pejabat tinggi, pedagang besar, jika Allah ingin meruntuhkan dalam waktu sekejab dapat hancur. Oleh karenanya, menjaga iman dan keikhlasan adalah penting yang tidak dapat di tawar.
Demikian disampaikan Khatib shalat idul adha Ustaz Nashr Zainal Muqorrobin, Lc MA, di Mushala Alfikri Lembah Nirmala I Cimanggis Depok, pada Sinin.
Ia menekankan, Sebagai seorang Islam, mestinya bersatu dengan diikat kalimat tayibah, “Laillahailallah Muhamdarusululllah”. Siapapun dia dia wajib mengikatkan dirinya kepada sesama muslim yang lainnya. Semua aspek masyarakat harus dilakukan sesuai dengan Syariah, yaitu hukum Tuhan yang bersumber dari Al-Qur’an dan amalan ( sunnah ) Nabi Muhammad.
Mungkin doktrin Qutb yang paling terkenal dan paling khas adalah penafsirannya tentang jahiliyah (ketidaktahuan pra-Islam) yang menjadi ciri seluruh masyarakat pada masanya, termasuk masyarakat Muslim. Seain itu adalah penafsirannya tentang keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa ( tauhid ) yang mengandung kedaulatan mutlak Tuhan ( hakimiyyat Allah ) dan pembebasan manusia dari pengabdian kepada manusia lain selain Tuhan.
Ibrahim Nabiyullah mampu membaktikan ketaqwaan kepada Allah saat diminta untuk mengorbankan putranya Ismail untuk disembelih. Dengan iman dan keikhlasan yang tinggi Ibrahim mampu menjalankan perintahNya. Inilah pemahaman iman dan ikhlas yang tingi yang diajarkan Nabi Ibrahim hingga ke nabi-nabi lainnya.
Khatib Muqorrobin juga tidak lupa mendoakan warga Gaza, Palistina yang saat ini sedang mengalami genosida oleh tentara Israel, mudah-mudahan Allah memberi jalan terbaik dan memberikan balasan kepada orang-orang yang dholim kepada bangsa Palistina.
Pada kesempatan itu, pantia idul qurban di Alfikri Tulus Setyo, , juga menyampaikan qurban sapi dan kambing di lfikri sejumlah 2 (dua) ekor sapi dan lebih dari 6 ekor kambing yang akan dipotong dan dibagikan kepada yang berhak.
Jamaah shalat di Mushala Alfijkri, i
mbcnews/diolah/