IMBCNews, Rawamerta-Karawang | Dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karawang ke-390, kantor Kecamatan Rawamerta menggelar aneka seni budaya, antara lain pertunjukan Topeng Banjet. Lain itu, ada juga kegiatan memancing. Puluhan warga ikut nimbrung ketika acara memancing digelar, Sabtu (16/9/2023).
Kegiatan memancing lokasinya, di ruas saluran irigasi yang melintasi depan Kantor Kecamatan Rawamerta. Pada saluran inilah ditabur sekitar 250 kilogram ikan mas ukuran empat hingga lima jari tangan. Namun, warga yang ikut memancing ada yang merasa kecewa.
Apa pasal? Tak lain beberapa pemancing bukannya mendapat ikan mas melainkan ikan sapusapu yang dibuang begitu saja di pinggir jalan; Ikan sapusapu dikabarkan merupakan ikan yang punya ketahanan sendiri di air yang tercemar limbah.
“Yang ditebar ikan mas, kenapa yang makan umpan pancingan malah ikan sapusapu ya,” sebut salah satu warga peserta memancing, mengaku bernama Kurdi dari Desa Gombongsari, Kecamatan Rawamerta.
Pemancing lain yang berasal dari Dusun Burahol Desa Kutawargi, Ade, juga mengungkapkan sedikit rasa kesal. Ia mulai ikut memancing sekira pukul 10 hingga menjelang waktu ashar, namun tidak satu pun ikan mas yang memakan umpan di kail pancingannya.
“Capek juga saya masang umpan terus. Umpan habis percuma. Seekor ikan pun tidak ada yang kena dipancingan saya,” kata Ade seraya ia membereskan alat-alat memancing dan memilih pulang karena waktu sebentar lagi masuk ashar.
“Ini mah bukan cuman ikan mas yang stress, tapi para pemancingnya hehehe,” ceplos Ade yang kemudian mengaku ikut memancing hanya diniatkan untuk hiburan saja.
Telisik punya telisik dari beberapa pemancing lain di lokasi pemancingan dadakan di saluran irigasi depan Kantor Kecamatan Rawamerta itu, ikan mas sebanyak 2,5 kuintal ditebarnya sekira pukul 08.00 WIB. Menurut beberapa orang warga setempat, ikan mas kalau baru ditebar tentu adaptasi dan biasanya stress, jadi enggan makan ikannya. (hmd/asy-169)