IMBCNews, Jakarta | Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru; Menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli dua calon presiden potensial lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dengan selisih cukup jauh, khususnya di Jawa Barat
Dalam rilis itu, Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA Toto Izul Fatah mengemukakan, hasil survei memotret preferensi pemilih warga Jawa Barat terhadap calon presiden, calon wakil presiden, dan partai politik.
“Prabowo masih kokoh memimpin elektabilitas, baik dalam simulasi perorangan mau pun pasangan,” kata Toto sebagaimana pada siaran pers tertulis yang diterima IMBCNews di Jakarta, Kamis (28/3/2023) malam.
Menurut Toto kegiatan survei dilakukan dari tanggal 10-19 September 2023 dengan menggunakan metode “multistage random sampling”. Jumlah responden standar 440 melalui tatap muka dan wawancara serta kuesioner dengan “margin of error” 4,8 persen.
“Prabowo unggul 46,1 persen untuk perorangan. Hanya saja, pada saat berpasangan dengan Erick Tohir, terjadi perurunan 3 persen atau hasilnya menjadi 43,4 persen,” katanya.
Anies Baswedan, menurut survei tersebut, elektabilitasnya berada di atas Ganjar Pranowo yaakni 29,3 persen. Sama dengan Prabowo, saat Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, juga turun 4 persen atau menjadi 25,5 persen.
Sementara Ganjar, sesuai dengan hasil survei itu, harus puas di posisi ketiga dengan elektabilitas 18,4 persen.
Toto menambahkan, sekali pun posisi Ganjar berada pada nomor urut 3, saat dibuat simulasi berpasangan dengan Ridwan Kamil, elektabilitasnya naik dari 18,4 persen menjadi 24,8 persen. Begitu juga saat Ganjar berpasangan dengan Sandiaga Uno, naik menjadi 20,0 persen.
Merujuk data Survei LSI Denny JA setahun sebelumnya (Februari 2022) ketiga capres potensial ini memang sama-sama mengalami kenaikan. Prabowo, naik dari 26,0 persen ke 46,1 persen. Kemudian Anies dari 17,3 persen ke 29,3 persen dan Ganjar, dari sebelumnya 7,8 persen menjadi 18,4 persen.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Karawang, H Endang Sodikin S.Pd.I., SH., MH mengemukanan bahwa data survei SLI Denny JA yang terakhir diterimanya menjadi bagian penyemangat.
“Hasil survei ini, sekaligus mendekatkan terwujudnya harapan masyarakat mulai dari Kabupaten Karawang, lalu Jawa Barat, bahkan masyarakat Indonesia,” kata Endang Sodikin kepada IMBCNews melalui selular, Kamis (28/9/2023) malam.
Endang Sodikin yang dikenal dengan panggilan Kang HES menjelaskan, jika disimak rilis dari LSI tersebut terlihat adanya hasil analisis kualitatif, mengenai keunggulan Prabowo di posisi nomor satu.
“Keunggulannya, Pak Prabowo sudah pernah bertarung sebagai capres pada pemilu sebelumnya. Pak Prabowo memang sudah unggul khusus di Jawa Barat. Selain itu, mesin partai juga bergerak dengan terus berusaha sosialisikan Capres dari Partai Gerindra yang tidak lain adalah Pak Prabowo,” jelas dia.
Sosialisasi Prabowo Next President, sebut Kang HES yang juga Ketua Komisi III DPRD Karawang, didorong juga oleh partai yang koalisi dengan Gerindra. “Misal, pergerakan Dedi Mulyadi yang all out mengampanyekan Prabowo dengan serangkaian event budayanya di sejumlah titik di Jawa Barat. Pak Dedi juga membawa gerbong pemilih yang sebelumnya Golkar, sekarang hijrah mendukung pencapresan Pak Prabowo atau Pemimpin tertinggi Partai Gerindra,” sebutnya.
Terhadap dua capres lainnya, Anies dan Ganjar, terang Kang HES memang dukungannya naik lebih, karena mulai massifnya aneka atribut ruang publik seperti spanduk, banner dan stiker. Termasuk, sejalan dengan makin luasnya pengetahuan publik di Jabar terhadap nama-nama para capres.
Terkait dengan elektabilitas partai, Gerindra dengan 18,2 persen telah berhasil menyalip PDI Perjuangan di Jawa Barat. Partai yang dipimpin Prabowo, yakni Gerindra, pada hasil survei itu menyalip PDIP. “Elektabilitas partai, berdasarkan hasil survei menunjukkan tren kenaikan Gerindra jadi 18,2 persen. PDIP yang sebelumnya 18,8 persen tergusur ke peringkat ketiga menjadi 15,7 persen,” pungkas Kang HES. (asyaro gk)