IMBCNEWS Taipei | Taiwan membatalkan sejumlah penerbangan domestik dan mengevakuasi hampir 3.000 orang pada Minggu petang menjelang Topan Haikui yang akan mengakibatkan hujan lebat dan angin kencang di bagian selatan dan timur negara pulau itu.
Dilansir oleh kantor berita Reuters, VA Ind menyebutkan, Haikui diperkirakan akan menghantam wilayah pegunungan dan sejumlah daerah yang jarang penduduk di bagian tenggara Taiwan pada Minggu (3/9) sore. Sejumlah kabupaten dan kota di timur dan selatan membatalkan sekolah-sekolah dan memberi libur satu hari untuk para pekerja.
Dalam pertemuan dengan para pejabat penanganan bencana, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan Haikui akan menjadi badai pertama dalam empat tahun yang melanda pulau itu dan melintas jajaran pegunungan di bagian tengah negara itu.
Orang-orang harus menghindari keluar rumah dan tidak mendaki gunung, pergi ke pesisir pantai dan memancing serta melakukan olahraga air, kata kantor Presiden dalam sebuah pernyataan yang mengutip Tsai.
Sejumlah pengendara motor dan pejalan kaki di tengah guyuran hujan lebat akibat Topan Haikui yang melanda Taipei, Taiwan, Sabtu,
Haikui adalah badai yang intensitasnya lebih lemah daripada Topan Saola yang melanda Hong Kong dan Provinsi Guangdong di bagian selatan China pada Sabtu (2/9). Intensitas Haikui diperkirakan hanya masuk Topan Kategori 1 atau 2 saat melanda Taiwan nanti, menurut badan prakiraan topan, Tropical Storm Risk.
Pemerintah Taiwan mengatakan sebanyak 2.868 orang sudah dievakuasi, kebanyakan di selatan dan timur.
Dua maskapai penerbangan domestik Taiwan, yaitu UNI Air dan Mandarin Airlines, membatalkan seluruh penerbangan pada Minggu (3/9). Layanan feri di sekitar pulau-pulau juga dibatalkan.
Mobil tampak melintasi genangan air di saat badai tropis Hilary melanda daerah Baja California di Mexicali, Meksiko, pada 20 Agustus 2023. (Foto: Reuters/Victor Medina)
Sementara itu, penerbangan internasional tidak banyak terdampak. Menurut Badan Penerbangan Sipil Taiwan (Civil Aeronautics Administration/CAA), hanya 37 penerbangan internasional yang dibatalkan pada Minggu.
Militer Taiwan juga sudah mengerahkan tentara dan peralatan untuk membantu penanganan banjir dan upaya evakuasi.
Setelah melintasi bagian selatan, Haikui diperkirakan akan menyeberangi Selat Taiwan menuju China.
imbcnews/voa/diolah/