IMBCNEWS Jakarta | – Isyu tim sukses Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) terjadi “keretakan” tidak benar. Ada salah satu relawan AMIN 2024 menilai langkah dan pernyataan co-captain Tim Nasional (Timnas) AMIN, Sudirman Said sebuah pelanggaran (offside) pada saat kompetisi menuju pemilihan presiden sedang berlangsung.
Disebutkan oleh Koordinator Nasional Relawan AMIN 2024 Ricky Valentino dalam keterangannya di lansir Antaranews, di Jakarta, Sabtu kemarin menyebutkan, tindakan Sudirman Said sudah ‘offside’, pertandingan masih berlangsung, barisan tim pemenangan harusnya fokus dulu untuk pemenangan, jangan liar.
Dia berpendapat, manuver yang dilakukan Sudirman dalam menjalin komunikasi dengan pihak lawan serta ikut campur tentang dapur partai pengusung Amin merupakan tindakan tidak etis.
Lanjut dia, Sudirman selaku co-captain Timnas Amin harusnya fokus bekerja untuk pemenangan AMIN, dengan menggerakkan mesin dan organ-organ relawan yang tersebar seluruh Indonesia, jangan malah sibuk dengan urusan yang tidak penting.
Ricky mengatakan komunikasi politik itu, nanti dilakukan setelah hasil resmi KPU putaran pertama keluar dan dalam sebuah pertandingan pelatih kepala (head coach) adalah penentu setiap pertandingan.
Namun Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus menanggapi hal itu santai saja. Ia mengatakan perbedaan pendapat dalam sebuah organisasi merupakan hal yang wajar. Kita tetap solid dengan tujuan satu memenangkan Pipres 2024.
Hal itu disampaikan Syaugi, menanggapi adanya pemberitaan perbedaan pendapat antara Wakil Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said, dengan Kepala Timnas AMIN, Ahmad Ali, soal perlunya menjalin komunikasi dengan pasangan calon lain di Pemilu 2024.
“Punya pendapat yang berbeda itu hal yang wajar, itulah bentuk demokrasi dalam berorganisasi,” katanya.
Ia menyampaikan meski memiliki perbedaan pendapat, tujuan dari para personel di Timnas AMIN akan terus sama, yakni untuk memenangkan pasangan calon nomor urut satu itu di kontestasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut tiga.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
imbcnews/ant/diolah/