Oleh Widio Nugrahwati, Pengamat Sepak bola
IMBCNEWS | – Di gelaran piala dunia Qatar 2022 FIFA memberlakukan aturan offside terbaru yaitu tehnologi offside semi otomatis, menyusul keberhasilan VIVA memberlakukan VAR di Piala Dunia 2018.
Khusus untuk tehnologi offside semi otomatis, ditempat 12 kamera pelacak Untuk melacak bola, kamera dipasang di bawah atas stadion untuk melacak bola hingga 29 titik data dari setiap pemain, 50 kali per detik guna menghitung posisi tepat pemain di lapangan, data yang dikumpulkan mencakup semua anggota tubuh.
Tehnologi terbaru ini diklaim mampu membantu official pertandingan membuat keputusan offside, tehnologi 3D dapat ditampilkan di layar stadion untuk menjelaskan posisi offside ke public. Dampak penggunaan tehnologi offside terbaru ini membuat beberapa pelatih geleng geleng kepala, pada pertandingan pertama Ekuador kontra Qatar, gol Enner Valencia dianulir karena offside.
Melalui tayangan ulang bukan Enner Valencia atau Felix Tores yang offside melainkan Michael Estrada yang terlihat offside ketika bola pertama kali dilambungkan ke kotak pinalti.
Berbagai reaksi dilontarkan mulai dari pelatih Ekuador sampai pengemar, kok offside..?? begitu beberapa penggemar mempertanyakan, bahkan pelatih ekuador sempat melontarkan akan menyuruh pemainnya potong kuku supaya tidak offside.
Salah satu yang merasakan aturan offside semi otomatis ini adalah Team Tanggo Argentina, 7 kali offside dan 3 gol argentina dianulir yaitu gol Lionel Messi di menit ke 20, gol Lautaro Martinez menit ke 22 dan 27 Jerman yang mengalami kekalahan atas jepang hampir menggandakan unggulan 2-0 pada masa injuri time, sayang gol Havertz dianulir VAR karena offside.
Sesudahnya di babak kedua malah kedudukan berbalik menjadi 2-1 untuk kemenangan Jepang. Dipertandingan Tunisia lawan Denmark karena VAR juga menghasilkan pertandingan yang berakhir imbang, gol pemain Tunisia Issam Jebali pada menit ke 24 dianulir karena offside demikian juga gol pemain Denmark Andreas Skov Olsen di menit ke 55.
Menarik untuk disimak, beberapa selebrasi spontan atas gol yang terjadi kemudia ternyata gol dianulir. Tentu ini menimbulkan kekecewaan, namun memang itu aturan yang berlaku di era kemajuan teknologi yang kian canggih ini
IMBCnews/**.