Ilustrasi pendemo foto detiknews/ist
IMBCNEWS Jakarta | Demo di depan Gedung DPR/MPR Jl. Gatot Subroto Jakarta makian siang kian ramai karena beberapa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi sedang sampai di tempat tujuan dan langsung membaur dengan para demonstran lainnya.
Pantauan dari dekat terlihat, beberapa bendera dari Badan Eksektif Mahasiswa (BEM), kampus ternama dikibarkan, dan mereka juga menggunakan jaket almamaternya dengan menyampaikan, lawan … lawan pembegal konstitusi yang akan menyusahkan rakyat, kata salah seorang pendemo lewat mikrofonya di depan gedung DPR Kamis siang.
Sejumlah mahasiswa mulai berdatangan untuk ikut serta dalam aksi demonstrasi menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Jakarta, hari ini, Kamis (22/8/2024). Sebelumnhya CNBC Indonesia juga mewartakan, para mahasiswa mulai berdatangan ke gedung DPR/MPR Senayan, Kamis siang sekitar pukul 12.30 WIB. dan akan terus berdatangan dari kampus lainnya, seperti mahasiswa dari kampus Universitas Indonesia, Universitas Budi Luhur dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Total mahasiswa yang datang berkisar 1.000 orang dari berbagai kampus tersebut. Begitu datang dari arah Senayan Park, para mahasiswa ini langsung datang ke depan pintu gerbang DPR/MPR mendatangi gemuruh masa yang lain.
“Wahai kalian yang rindu kemenangan, wahai kalian yang turun ke jalan, demi mempersembahkan jiwa dan raga, untuk negeri tercinta,” tegas nyanyian para mahasiswa ketika mendatangi gerbang gedung DPR/MPR.
Bukan hanya mahasiswa, alumni kampus juga turun ke jalan karena ingin menuntut DPR menjalankan demokrasi dan mengikuti keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dimana menurunkan persentase minimum kursi yang diperlukan untuk pencalonan dalam pemilu kepala daerah. Mahasiswa dan Alumni UI akhirnya gerah dan menyatakan protes keras dengan turun ke jalan.
“Hadir untuk menyelamatkan masyarakat, kalau kami ngga turun demokrasi akan mati, kasihan generasi kita moga bapak-bapak di DPR kita paham mengerti dan merealisasikan keputusan MK kemarin,” kata Alumni tahun 1986 Fakultas FISIP Diman Dantes kepada pers.
Saat ini para mahasiswa dan alumni ini sedang berdatangan menuju gedung DPR, total ratusan orang yang datang dan menyatakan kegelisahannya mengenai situasi demokrasi Indonesia saat ini.
“Total yang jelas utusan BEM turun 800 orang, banyak yang terhambat di Gatot Subroto kami dari Depok. Ada dosen, profesor, alumni terpanggil semua bicara Indonesia ke depan kita kalau ga sekarang maka akan dibiarin generasi berikutnya,” sebut Diman.
imbcnews/sumber diolah/