IMBCNEWS | Turki, Gempa bumi besar berkekuatan 7,8 magnitudo melanda Turki tengah dan barat laut Suriah pada Senin (6/2). Bencana tersebut menelan lebih dari 500 korban jiwa dan melukai ratusan orang ketika bangunan runtuh di seluruh wilayah. bahkan pada pukul 19 WIB disiarkan TV Nasional lebih dari 900 orang di Turki telah tewas.
Gempa tersebut, yang terjadi pada dini hari di tengah musim dingin, juga dirasakan di Siprus dan Lebanon.
“Kami terguncang seperti buaian. Ada sembilan orang di rumah kami. Dua putra saya masih di bawah reruntuhan, saya masih menunggu mereka,” kata seorang perempuan, yang mengalami patah lengan dan luka di wajahnya saat berbicara dari dalam ambulans di dekat lokasi runtuhan tempat tinggalnya yang memiliki tujuh lantai di Diyarbakir.
“Saya tidak pernah merasakan hal seperti ini dalam 40 tahun hidup saya,” kata Erdem, penduduk Kota Gaziantep, Turki, dekat pusat gempa, yang menolak menyebutkan nama belakangnya, seperti dilansir VOA AS Indonesia, Snin malam.
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan 284 orang tewas dan 2.323 orang terluka. Pihak berwenang mengerahkan tim penyelamat dan mengirimkan pesawat ke daerah yang terkena dampak, sambil menyatakan “alarm level 4” yang artinya Ankara membutuhkan bantuan dari dunia internasional.
Di Suriah, yang telah hancur akibat perang saudara selama lebih dari 11 tahun, seorang pejabat kesehatan pemerintah mengatakan lebih dari 237 orang tewas dan sekitar 600 orang terluka, sebagian besar di Provinsi Hama, Aleppo dan Latakia, di mana banyak bangunan runtuh
Di barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah, tim SAR mengatakan puluhan orang tewas.
Lembaga penyiaran negara Turki RTR menunjukkan sebuah video di mana petugas penyelamat di Provinsi Osmaniye menggunakan selimut untuk membawa seorang pria yang terluka keluar dari gedung berlantai empat yang runtuh dan memasukkan korban ke dalam ambulans. Dia adalah orang kelima yang ditarik dari puing-puing, ujar RTR.
Orang-orang mencari korban di antara puing-puing setelah gempa bumi di Diyarbakir, Turki, 6 Februari 2023.
Presiden Tayyip Erdogan berbicara melalui telepon dengan gubernur dari delapan provinsi yang terkena dampak untuk mengumpulkan informasi tentang situasi dan upaya penyelamatan, kata kantornya dalam sebuah pernyataan.
Sangat Tragis
Rekaman dari kota perbatasan Suriah Azaz, daerah yang dikuasai oleh pasukan oposisi, menunjukkan seorang petugas penyelamat membawa seorang balita dari sebuah bangunan yang rusak.
“Situasinya sangat tragis, puluhan bangunan runtuh di Kota Salqin,” kata seorang anggota organisasi penyelamat White Helmets dalam sebuah klip video di Twitter. Ia merujuk ke kota lain yang jaraknya sekitar 5 km dari perbatasan Turki.
Orang-orang mencari korban di balik puing-puing setelah gempa bumi di Diyarbakir, Turki 6 Februari 2023. (Foto: REUTERS/Sertac
Rumah-rumah “hancur total,” kata salah satu anggota tim SAR di klip, yang menunjukkan sebuah jalan dipenuhi puing-puing.
Presiden Bashar al-Assad juga mengadakan rapat kabinet darurat untuk meninjau kerusakan dan membahas langkah selanjutnya, kata kantor kepresidenan.
Televisi pemerintah Suriah menayangkan cuplikan tim penyelamat yang mencari korban selamat dalam hujan lebat dan hujan es. Pejabat kesehatan mendesak masyarakat untuk membantu membawa korban yang terluka ke ruang gawat darurat.
“Orang-orang yang terluka masih terus berdatangan tanpa henti,” kata Direktur Kesehatan Aleppo, Ziad Hage Taha, kepada Reuters melalui telepon.
Tim penyelamat Suriah dan warga sipil mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi, di perbatasan dengan Turki, pada awal 6 Februari 2023. (Foto : AFP)
Tim penyelamat Suriah dan warga sipil mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi, di perbatasan dengan Turki.
Orang-orang di Damaskus, dan di kota-kota Beirut dan Tripoli di Lebanon, berlari ke jalan dan pergi ke mobil mereka untuk menjauh dari gedung mereka jika mereka runtuh, kata saksi mata.
Bantuan AS
Amerika Serikat (AS) “sangat prihatin” dengan bencana gempa yang menimpa Turki dan Suriah. Washington sedang memantau peristiwa tersebut dengan cermat, kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan di Twitter.
“Saya telah menghubungi pejabat Turki untuk menyampaikan bahwa kami siap memberikan bantuan apa pun dan semua yang dibutuhkan,” katanya. Badan Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan 7,8 magnitudo tersebut terjadi pada kedalaman 17,9 km. Badan tersebut juga melaporkan terjadinya serangkaian gempa bumi, salah satunya berkekuatan 6,7.
Bencana hari ini adalah gempa terburuk yang terjadi di Turki sejak 1999 ketika gempa berkekuatan serupa menghancurkan Izmit dan wilayah Laut Marmara timur yang berpenduduk padat di dekat Istanbul. Peristiwa tersebut menewaskan lebih dari 17.000 orang.
Seorang penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak akibat gempa bumi di Azaz yang dikuasai pemberontak, Suriah.
imbcnews/voa/diolah/**