IMBCNews, Jakarta | Sungai Batang Sapan, meluap membanjiri pemukiman. Sungai ini berada di Jorong Muaro Kandang, Nagari Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam-Sumatera Barat. Sebanyak 50 unit rumah warga teredam banjir setinggi setengah meter. Hujan yang terus menerus sejak Kamis (7/3) dikabarkan menjadi penyebab banjir.
Informasi ini disampaikan Babinsa Koramil 11/Palembayan, Serda Hengky. Dikatakannya, banjir yang merendam rumah warga terjadi pada Jumat (8 Maret) sekira pukul 09.30 WIB. “Banjir disebabkan curah hujan yang cukup tinggi, yang mengakibatkan luapan Sungai Batang Sapan,” sebut Hengky.
Dampak banjir antara lain jalan provinsi tergenang air dan sekitar 50 unit rumah terendam air dengan ketinggian air mencapai 20-50 sentimeter. “Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, kerusakan atau pengungsi,” sebutnya lagi.
Hingga berita ini diturunkan, petugas sedang melakukan upaya penanganan dan evakuasi untuk membantu warga yang terdampak oleh banjir ini. “Semua pihak diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi,” katanya.
Di samping itu, hujan dengan intesitas tinggi sejak Kamis kemarin juga menyebabkan tanah longsor dan jalan amblas di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.
Babinsa Koramil 09/IV Koto, Kopda Hery Prasetyo menyampaikan, tanah longsor dan jalan amblas ini terjadi pada Jumat (8 Maret) pukul 04.00 WIB dini hari. Lokasi kejadian berada sekitar 2 kilometer dari Pintu Angin dan 400 meter dari Pemandian Air Panas Honsen Malalak Utara.
“Benar, sekitar pukul 04.00 WIB, bencana alam berupa tanah longsor dan jalan amblas terjadi di jalan Malalak-Sicincin,” sebutnya.
Menurutnya, kejadian tanah longsor dan jalan amblas ini disebabkan curah hujan yang cukup tinggi. Lebih lanjut ia katakan, material longsor tidak menutupi seluruh badan jalan, sehingga masih memungkinkan untuk dilalui oleh semua jenis kendaraan.
“Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di area yang terdampak. Kejadian tanah longsor dan jalan amblas tidak menyebabkan korban jiwa,” ungkapnya.
Saat ini katanya, tim sedang melakukan upaya penanganan dan pemulihan di lokasi kejadian untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas. “Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas di lapangan,” pungkasnya. (Sumber: MetroTVNews)