IMBCNEWS Berlin | Jerman bagian dari negara Uni Eropa yang mempunyai pendapatan per kapita paling tajir dibanding sesama anggota lainnya. Tiga negara itu, selain Jerman, Prancis, dan Italia. Tiga negara anggota UE menyumbang PDB sekitar 52,6% dari total PDB Uni Eropa.
Artinya, lebih dari 50 peren anggota UE hanya menyubang kurang dari 48 peren dari total Produk Domestik Bruto (PDB), maka wajar jika Jerman termasuk negara yang paling banyak diminati para pendatang meskipun punya kosekensi biaya hidup relatif tinggi dibanding negara anggota lainnya.
Lukito Laksono, nama tidak sebebernanya menanggapi berita yang berjudul, “Segini Gaji Kerja di Jerman dan Biaya Hidupnya, Tertarik Kabur Ke Sini?, diunggah pada Minggu, 6 April 2025, diweb nasional, menyebutkan,
saya ingin mengomentari bahwa harga bahan pokok dan tinggal di Jerman sangat variatif.
Harga sewa di apartement Berlin sangat variatif tergantung pada ukuran dan lokasi, Ukuran dan kondisi apartment tersebut menentukan tingkat harganya. Sebagai contoh. kata Laksono, perkiraan kisaran harga sewa bulanan berdasarkan data terbaru adalah apartemen 1 kamar tidur di pusat kota (Mitte, Charlottenburg): Antara €1.500 hingga €2.500 per bulan. livingtips.berlin.
Apartemen 1 kamar tidur di luar pusat kota (Wedding, Neukölln): Mulai dari €700 hingga €1.300 per bulan, masih banyak di dapatkan.
Apartemen 1 kamar tidur di luar pusat kota (Lichternberg) Sekitar €596 hingga €746 per bulan. Lalu untuk mengenai harga transportasi umum, saat ini di Jerman ada namanya Deutschlandticket. Tiket ini adalah langganan bulanan yang memungkinkan perjalanan tak terbatas dengan transportasi umum lokal dan regional (bus, trem, kereta api) di seluruh Jerman dengan harga tetap.
Ini adalah tiket bulanan nasional untuk transportasi umum, bukan untuk kereta jarak jauh. Saat ini harga Deutschlandticket adalah €58. Artinya harga dan biaya hidup di Jerman tidak sengeri yang disampaikan pada artikel 6 April 2025.
Saya tak hendak mendorong orang lari atau kabur dari Indonesia ke Jerman, tetapi jika anda ingin nambah pengalaman hidup, maka pergilah ke Jerman atau kawasan Eropa lainnya, siapa tahu nasib anda akan lebih beruntung dari pada kami yang masih memasuki kuliah di semester akhir ini. Jerman mempunya bayak keunggulan teknologinya tinggi, korupsi rendah dan masyarakatnya cukup disiplin, ini yang perlu dijadikan contoh teladan oleh para pendatang dari Indonesia, tutupnya.
imbcnews.sumber diolah/