IMBC NEWS, Karawang | Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konferab NU) menghasilkan kepemimpinan baru. Didukung sebanyak 23 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU, kader muda NU, H. Jenal Aripin ditetapkan jadi Ketua Tanfidziyah dan KH Zubair Washith sebagai Rois Syuriyah pada Pengurus Cabang NU Kabupaten Karawang-Jawa Barat, periode 2022-2027.
Terpilih dan ditetapkannya Jenal Aripin tidak terlepas dari dukungan para Kiai Sepuh dari berbagai Pondok Pesantren di Kabupaten Karawang yang mengembangkan paham Ahlussunah wal Jamaah. Sehingga, Kofercab NU ke-21 yang digelar di Ponpes Ashshidiqiyah Kecamatan Cilamaya, pada Sabtu 12 November 2022 hingga malam berjalan dengan lancar dan kondusif.
Kondusifitas dalam Konfercab NU itu, ditandai juga dengan ditetapkannya KH Zubair Washith sebagai Rois Syuriyah PCNU Karawang. Syuriyah merupakan pimpinan tertinggi dengan tugas membina, mengendalikan, mengawasi, serta sebagai penentu kebijakan NU sesuai tingkatannya.
Sedangkan Tanfidziyah bertugas sebagai pelaksana. Tugas utamanya adalah melaksanakan program kerja dan memimpin jalannya organisasi, serta menyampaikan laporan secara periodik kepada Pengurus Syuriyah NU.
Pada Konfercap NU yang digelar di Ponpes Ashshidiqiyah itu, sekaligus merupakan bagian dari islah karena pada muscab sebelumnya sempat terjadi deadlock. Masalah utama saat itu, belum ditemukan kriteria Calon Ketua Tanfidziyah yang sesuai dengan AD/ART dan garis besar kebijakan PBNU.
Jenal Aripin, seusai terpilih dan ditetapkan dalam Sidang Konfercab PCNU ke-21 menjadi Ketua Tanfidziyah, kepada sejumlah awak media mengatakan, akan menjalankan tugas sesuai dengan aturan dan rambu-rambu organisasi, termasuk berusaha merawat paham yang dianut oleh NU.
“Sebagai kader NU, tentunya saya berusaha terus untuk merawat paham Ahlussunnah wal Jamaah. Kita juga berusaha menangkal paham atau aliran lain yang berpotensi merusak paham yang dibawa NU dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya. (hmd-asy/IPOL)