Jakarta-IMBCNews- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta resmi menetapkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3 di Pilgub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024. Pasangan ini sebagai pasangan gubernur dan Wagub Jakarta terpilih periode 2025-2029.
Penetapan Pramono-Rano sebagai Gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih ditetapkan usai Rapat Pleno Terbuka yang digelar KPU Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).
Hal ini juga ditandai dengan dibacakannya Surat Keputusan KPU Daerah Khusus Jakarta Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta Tahun 2024 oleh Ketua KPUD Jakarta.
“Menetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta Nomor Urut 3 (tiga) Sdr Dr Ir Pramono Anung Wibowo, M M dan Sdr H Rano Karno, S.IP. (Si Doel) dengan perolehan suara sebanyak 2.183.239 suara atau 50,07% dari total suara sah, sebagai Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih,” kata Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata.
Dia mengatakan, keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, Kamis (9/1/2024). Usai ditandatangani, SK tersebut diserahkan kepada Pramono-Rano sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2029.
Penetapan Pramono-Rano ini juga termaktub dalam berita acara nomor 13/PL.02.7-BA/31/2025 Tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Daerah Khusus Jakarta Pemilihan Tahun 2024.
Pramono Anung mengatakan, bakal menjalankan pemerintahan di Jakarta secara transparan. Bahkan, tidak akan membawa aparatur sipil negara (ASN) dari luar DKI Jakarta ke Balai Kota. Oleh sebab itu, dia meminta ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta agar tidak khawatir.
“Saya akan melakukan pemerintahan ini secara transparan. Saya akan sampaikan juga kepada ASN yang ada di Jakarta, tidak perlu khawatir, saya tidak akan membawa satu ASN pun dari manapun. Karena saya percaya ASN yang ada di Jakarta pasti bisa bekerja dengan baik,” ujar Pramono.
Pramono juga mengaku senang helatan Pilkada Jakarta 2024 berlangsung aman, tentram, damai. Menurut dia, Pilkada Jakarta 2024 bisa menjadi role model yang sebenarnya dari proses Pilkada.
Lebih lanjut, dia menyatakan mulai saat ini tidak ada lagi perbedaan antara pasangan calon (paslon) nomor 1, 2, dan 3 karena kontestasi Pilkada Jakarta 2024 sudah selesai. “Penetapan sudah dilakukan, sehingga dengan demikian seluruh janji-janji politik kita, seyogyanya, semampu kita untuk kita laksanakan,” kata dia.
“100 hari pertama kalau kami nanti dilantik, kami akan putar kembali ke tempat-tempat yang pada waktu itu kami hadir ketika sosialisasi. Membereskan persoalan-persoalan lapangan, Kampung Bayam, Tanah Merah, Kartu Jakarta Pintar, Jakarta sehat, lansia, dan sebagainya,” tandas Pramono.
Adapun pelaksanaan rapat pleno dihadiri oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Suswono, paslon nomor urut 2 Dharma Pongerekun-Kun Wardana. Sementara itu Ridwan Kamil (RK) absen.
Hadir pula jajaran Bawaslu Jakarta, partai politik (parpol) peserta Pemilu dan gabungan partai politik peserta pemilu yang mengusulkan pasangan calon, serta para pemangku kepentingan terkait Jakarta seperti Penjabat (Pj) Gubernur Teguh Setyabudi. (*)