Oleh Asyaro G Kahean
Untuk menyempurnakan konten museum, Haedar mengajak seluruh Pimpinan Persyarikatan di tingkat wilayah sampai ranting untuk menyumbangkan artefak sejarah Muhammadiyah yang dimiliki. Lain itu, UAD disarankan untuk membuat kajian etnografis jejak perjalanan dan pemikiran KH. Ahmad Dahlan.
Menko PMK Prof. Muhadjir Effendy, dalam sambutannya pada Peresmian Museum Muhammadiyah, antara lain menyampaikan bahwa lokasi museum yang berada di kompleks Kampus UAD akan membangun ekosistem UAD menjadi salah satu titik pusat Muhammadiyah.
“Museum merupakan sejarah yang ditampilkan kembali. Oleh karena itu, kini pembelajaran Kemuhammadiyahan tidak lagi hanya sebatas verbal,” terangnya, seraya menyarankan agar lembaga pendidikan Muhammadiyah dapat memanfaatkannya guna menambahkan dinamika kemajuan pikiran bagi para pendidik dan peserta didik.
Sebagai informasi tambahan, pada saat peresmian Museum Muhammadiyah dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy, Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas, Dadang Kahmad, Ahmad Dahlan Rais, dr. Agus Taufiqurrahman, Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto, Ketua PWM Yogyakarta Gita Danu Pranata, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pendirian Museum Muhammadiyah ini antara lain diinisiasi Prof. Haedar Nashir dan Menko PMK Prof. Muhadjir Effendy. Pembangunan fisiknya telah dimulai sejak tahun 2017 dan dilakukan dalam tiga tahap; Yaitu, pembangunan struktur gedung museum, pembangunan arsitektur, dan pembangunan mekanikal, elektrikal, serta konten museum.
Sekali pun Museum Muhammadiyah telah dapat menerima dan melayani pengunjung semenjak diresmikan, namun dalam hal pengelolaan konten museum diinformasikan belum sepenuhnya selesai. Penataan materi kesejarahan dan visualisasi museum masih dilanjutkan.
Pulang dari Museum Muhammadiyah, seperti juga didesiskan sebagian dari Kafilah PCM Matraman, oleh-oleh berharga yang dapat dibawa pulang ke Jakarta, adalah nilai-nilai ajaran Islam yang selama ini dikembangkan persyarikatan melalui komitmen yang tinggi. Selain itu, beberapa jepretan swa foto atau video yang sempat diambil untuk dokumen pribadi. | Sekian, semoga bermanfaat.