IMBCNEWS Pekan Baru | RRI sebagai radio Republik Indonesia yang awalnya sebagai lembaga di bawah Deparemen Kominfo cq Penerangan, kini beralih menjadi Lembaga Penyiaran Publik (LPP). Untuk meningktkan perannya, lembaga itu terus berbenah diri antara lain melakukan forum diskusi publik bersama kalangan pers dan pemangku kepentingan lainnya.
Kegiatan LPP Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru, yang dilakukan pada Senin, 23/12/ 2024, tampak istimewa karena dihadiri unsur Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Topik diskusi mengenai optimalisasi siaran strategis nasional menjadi bahan diskusi antara Kepala Stasiun RRI Pekanbaru, Ir. Mochamad Bugi Hidayat, M.Si, bersama puluhan wartawan dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bukittinggi.
Mochamad Bugi, beserta staf RRI Pekanbaru merasa bangga atas kedatangan delegasi dari Kota Bukittinggi, yang dikenal sebagai kota kelahiran Bung Hatta tersebut.
M. Bugi menjelaskan mengenai jangkauan siaran RRI Pekanbaru yang dapat mencapai wilayah Padang Panjang, Sumatera Barat.
“Setiap siaran, koordinator wilayah selalu berkoordinasi. RRI Pekanbaru ini merupakan koordinator wilayah 15, yang merupakan salah satu dari 17 koordinator wilayah RRI se-Indonesia,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, selain memiliki saluran Pro 1, Pro 2, dan Pro 3, RRI Pekanbaru juga memiliki Pro 4 yang berfokus pada budaya dengan penyampaian informasi menggunakan bahasa daerah, khususnya bahasa Melayu.
Sementara itu, Suryadi, Kepala Dinas Kominfo Bukittinggi, mengungkapkan bahwa Pemkot Bukittinggi sangat terbantu dengan adanya promosi informasi melalui media, khususnya melalui kerja sama dengan 75 media yang bergabung dalam jaringan RRI.
“Kota Bukittinggi, yang merupakan kota wisata, sangat terbantu dengan informasi terkait adat, budaya, dan pariwisata yang disampaikan melalui RRI,” katanya.
Ramon Arisa Putra, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Bukittinggi, menambahkan bahwa kunjungan studi ini merupakan bentuk apresiasi kepada RRI sebagai media yang sudah bertransformasi menjadi media online.
“RRI adalah media yang paling tua, tetapi kini sudah bertransformasi ke platform digital. Setiap menit, kontributor RRI selalu mengisi portal berita online,” jelas Ramon.
Kegiatan ini, lanjut Ramon, merupakan program tahunan yang dianggarkan dalam anggaran perubahan, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan bermanfaat bagi semua pihak terkait. Akhir kegiatan kedua pihak saling berbagi cendera mata.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara RRI Pekanbaru dengan Pemkot Bukittinggi, serta mendorong kolaborasi yang lebih erat dalam penyampaian informasi strategis kepada publik.
(imbcnews/Alex/diolah/