IMBC NEWS, Karawang | Salah seorang Mantan Deklarator Partai PAN Tahun 1999 dan juga Deklarator Partai Ummat di Kabupaten Karawang, H Yayan Mulyana S Si, MBA, menggagas helatan silturrahim Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat dan Kader PAN, berlangsung, Jumat (13/1) sore, di Hotel Pangestu, Klari, Karawang-Jawa Barat.
Silaturrahim potitik Partai Ummat-KaderPAN itu mengusung tema: Silaturrahim DPD/DPC Partai Ummat Kabupaten Karangan dengan Kader-kader Partai Amanat Nasional untuk Keberdayaan Masyarakat.
Ketua Partai Ummat DPD Kabupaten Karawang, Yayan Mulyana, dalam sambutanya mengucapakan banyak terima kasih kepada semua sahabat yang telah hadir memenuhi undangan Partai Ummat.
“Terima kasih semuanya. Kita jumpa kembali di tempat yang berkah ini untuk temu kangen. Kita dapat silaturrahim dengan langsung bertatap muka setelah sekian lama sekali di antara kita disibukkan oleh urusan masing-masing. Mari kita bersyukur kepada Allah atas perjumpaan ini,” kata dan pintanya.
Lebih lanjut Yayan menyinggung soal tidak lolosnya Partai Ummat. Menurutnya bukannya tidak lolos namun karena sangat diduga ada yang berusaha menghalang-halangi sehingga Partai Ummat tidak diloloskan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Hal itu merupakan bagian dari tantangan yang mencuat kepermukaan. Akan tetapi Partai Ummat terus memperjuangkan untuk menjadi Peserta Pemilu Tahun 2024. Alhamdulilah, berkat kerja dan perjuangan keras kader Partai Ummat bersama tim untuk melawan ketidak-adilan, atas izin Allah Partai Ummat masuk sebagai Peserta Pemilu 2024, dengan Nomor 24,”terangnya.
Ia juga mengemukakan, bahwa dibalik semua yang dialami Partai Ummat yang memilki slogan: Lawan kezhaliman-tegakan keadilan untuk selalu melakukan amar ma’ruf nahi munkar ada hikmahnya.
“Lewat peristiwa tersebut, Partai Ummat booming! Ramai. Viral…. Dan akhirnya dikenal luas. Partai Ummat juga selalu jadi pemberitaan baik media lokal mau pun nasional, bahkan media luar negeri baik cetak mau pun online,” ungkap Yayan
Ia ungkap juga bahwa, dinamika Partai Ummat gaungnya menjadi ke mana-mana, dan menyebar ke seluruh pelosok negeri. “Bahkan di Papua, keperngurusan Partai Ummat sekitar 87 persen adalah orang Nasrani, walau pun Azas Partai Umat adalah Islam. Ini juga punya kaitan dengan ajaran Islam yang Rahmatan lil ‘alamin,” tegas Yayan.
Menurut Yayan lagi, orang Papua semangatnya luar biasa. “Mereka begitu antusias membantu suksesnya Partai Ummat karena masyarkat Papua begitu berharap kepada Partai Ummat untuk membatu dan memperjuangkan aspirasi mereka terkait kekayaan alam Papua,” sebutnya.
Pak Amin Rais telah menulis buku mengenai Selamatkan Indonesia dengan arah untuk penyelamatan potensi kekayaan alam Indonesia yang luar biasa seperti emas, nikel, batubara, dan lain sebagainya.
“Potensi sumber daya alam di Papua yang luar biasa dan telah ditambang, mereka rasakan masih sangat kecil sekali yang kembali ke masyarakat Papua. Dalam hal tersebut, Partai Ummat juga menjadi gerakan moral yang secara konstitusional untuk memperbaiki moral masyarakat. Dalam hal ini Partai Ummat dipandang cocok oleh orang Papua untuk menjadi wahana penyampaian aspirasi mereka,” sebut Yayan.
Pada kesempatan itu, kader-kader PAN yang datang di acara silaturahim yang difasilitasi DPD Partai Ummat barasal dari hampir semua kecamatan di Kabupaten Karawang. Mereka umumnya datang pada acara yang digelar di Hotel Pangestu Klari atas kesadaran sendiri.
Salah seorang Kader PAN dari Kecamatan Karawang Timur, Abdul Mugni yang dikofirmasi disela-sela acara mengatakan bahwa hadirnya ke acara ini atas kesadaran diri sendiri.
“Begitu juga mungkin sahabat yang dari kecamatan lain, datang dalam acara yang digagas Partai Ummat ini karena merasa kecewaa dengan gerakan PAN di Kabupaten Karawang. Kami menilai Gerakan PAN sudah melenceng dari semangat Reformasi yang diusungkan oleh Pak Amien Rais sebagai Bapak Reformasi Indonesia,” katanya, ketika menjawab pertannyaan wartawan dalam rangkaian acara silaturrahim.
Ia menambahkan, dirinya hadir dalam acara silaturahim ini merasa nyaman. “Saya merasa nyaman berada di tengah-tengah sahabatku dan saya juga merasa menjadi bagian dari Keluarga Besar Partai Ummat, walau pun saya bukan pengurus namun saya akan dukung Partai Ummat sebagai harapan baru bagi kebangkitan seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Abdul Mugni. (edi-s/asy-IMBCNews)