Oleh Dr Anwar Abbas, Wakil Ketua Umum MUI
IMBCNEWS Jakarta | Prediksi yang dibuat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengatakan bahwa El Nino akan memicu cuaca panas ekstrem di beberapa daerah tertentu di Indonesia, terutama di daerah Sumatra bagian tengah hingga Selatan, Riau bagian Selatan, Jambi, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.
Hal ini tentu harus kita waspadai apalagi mengingat puncak dari elnino tersebut masih akan berlangsung cukup lama yaitu hingga Oktober 2023, bahkan tidak mustahil akan bisa berlanjut sampai awal 2024. Keadaan ini tentu jelas akan sangat berdampak terhadap kehidupan masyarakat.
Pertama, terhadap dunia pertanian apakah itu berupa gagal panen atau keterlambatan dalam bercocok tanam sehingga produksi hasil pertanian apakah itu berupa padi/beras, umbi-umbian, sayur- sayuran dan buah-buahan sehingga hal demikian jelas akan berpengaruh terhadap stok dan harga produk pertanian dan perikanan secara nasional yang kalau tidak diantisipasi lebih awal tentu akan menimbulkan masalah.
Kedua, masyarakat tentu akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih untuk kepentingan mandi, cuci dan air minum.
Di beberapa daerah yang masyarakatnya selama ini tergantung kepada air tanah sudah mengalami kesulitan untuk mendapatkan air sehingga sudah banyak warga masyarakat yang memperdalam sumur pompanya agar bisa mendapatkan air.
Bila hal ini tidak bisa di atasi maka tentu akan menimbulkan beragam masalah berupa terganggunya kesehatan dan ketentraman hidup masyarakat . Untuk itu kerjasama antara sesama warga masyarakat dan antara warga masyarakat dengan pemerintah tentu menjadi sesuatu yang sangat penting agar masalah yang timbul oleh elnino ini dapat diatasi. Diantara hal yang perlu dilakukan antaralain, Menghemat penggunaan air, Membuat sumur-sumur pompa untuk bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat, Meningkatkan pertanian yang tahan kekeringan dan Mewaspadai dan mengurangi resiko kebakaran rumah, lahan dan hutan.
Selain itu, adanya air dapat Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bencana yang bisa terjadi akibat kemarau dan panas yang menyengat dan Memberikan dukungan ekonomi dan pelayanan kesehatan yang baik terhadap masyarakat yang terkena dampak elnino.
Pemerintah juga perlu mengantisipasi terjadinya kelangkaan pangan sehingga mengakibatkan masyarakat akan kekurangan gizi. Bila hal demikian terjadi maka masyarakat tentu menjadi rentan terhadap infeksi dan penyakit, selain juga mengantisipasi meningkatnya tingkat stres masyarakat karena persoalan panas yang sangat menyengat, ketiadaan air, tidak bisa bercocok tanam, gagal panen, masalah kesehatan yang terganggu.
Demikianlah beberapa hal yang sangat perlu kita hadapi secara bersama-sama agar kesehatan dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat tetap dapat terjaga dan terpelihara. Di samping itu satu hal yang sangat penting dan perlu kita lakukan adalah mendekatkan diri kepada Tuhan dengan melaksanakan sholat istisqa’ atau sholat meminta hujan agar musim kemarau dan elnino ini cepat berlalu Tks.
imbcnews/diolah/*