Jakarta, IMBCNews | Minat beli terhadap rumah mewah PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) cukup tinggi. Dalam waktu kurang dari dua bulan, perseroan sudah berhasil menjual hampir seluruh unit rumah di cluster I ‘The Links Golf Villa’, Pecatu Indah Resort, Jimbaran, Bali.
Direktur Utama Intra Golflink Resorts Dwi Febri Astuti mengatakan, dari total 24 rumah mewah yang tersedia, 22 unit sudah laku terjual dengan nilai marketing sales sebesar Rp165 miliar. Hal ini membuat manajemen yakin, dalam waktu dekat seluruh unit akan terjual. Total nilai pra-penjualan dari ‘The Links Golf Villa’ cluster I ini sekitar Rp175 miliar.
“Animo pembeli terhadap ‘The Links Golf Villa’ ternyata sangat tinggi. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mempercepat groundbreaking menjadi akhir bulan ini, sekaligus launching cluster II,” ujarnya.
Awalnya, perseroan menargetkan, seluruh unit di cluster I baru akan habis terjual pada penghujung tahun 2024 dan awal konstruksi atau peletakan batu pertama (groundbreaking) dilakukan pada November 2024. Adapun, proses konstruksi ditargetkan selesai pada 2026 mendatang.
Lebih lanjut Dwi menjelaskan, pada cluster II nanti, akan ada 43 unit rumah mewah yang ditawarkan. Pengembangan proyek tahap kedua ini akan dimulai pada kuartal II-2025 dan diproyeksikan rampung pada 2027. Manajemen berharap, seluruh unit rumah di cluster II ini sudah terjual pada akhir 2025 dengan total nilai marketing sales mencapai Rp365 miliar.
‘The Links Golf Villa’ merupakan satu-satunya perumahan di Bali yang berada di dalam area lapangan golf. Cluster I berada di sisi kanan Hole 3 lapangan golf milik anak usaha GOLF, yakni PT New Kuta Golf (NKG) dengan luas lahan 1,1 hektare (Ha). Sedangkan, seluruh rumah di cluster II akan memiliki halaman belakang yang berbatasan langsung dengan Hole 2 New Kuta Golf.
Bali merupakan salah satu wilayah potensial yang jadi andalan GOLF untuk meningkatkan kinerja. Hal ini tercermin dari realisasi pendapatan perseroan sepanjang semester I 2024 yang tercatat mencapai Rp63,5 miliar, naik dari periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp63,4 miliar.
Pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang kenaikan yang terjadi di segmen golf, yaitu dari Rp45,9 miliar menjadi Rp46,4 miliar. Adapun, penyumbang terbesar dari segmen ini adalah lapangan golf milik NKG yang ada di Bali dengan kenaikan jumlah round mencapai 7% year on year (yoy) menjadi 30.825 pegolf pada enam bulan pertama 2024.
“Kami mendapat berkah dari ramainya wisatawan yang datang ke Bali. Seperti yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, jumlah turis yang datang ke Bali, baik turis lokal maupun mancanegara itu hampir 24% sepanjang semester I 2024,” ungkap Darma Mangkuluhur Hutomo, Komisaris Utama Intra GolfLink Resorts.
Selain segmen golf, bisnis restoran yang dikelola perseroan juga relatif stabil. Pada akhir Juni 2024, GOLF membukukan pendapatan sekitar Rp11,7 miliar per akhir Juni 2024 dari divisi restoran, naik tipis 0,2% yoy.