Oleh: H Anwar Abbas *]
IMBCNews | Kita anti terhadap kekerasan. Oleh karena itu, kita menolak setiap cara penyelesaian masalah melalui kekerasan.
Kita tidak setuju Hamas menempuh cara-cara kekerasan dalam menghadapi Israel. Akan tetapi juga, kita tidak setuju dengan cara-cara kekerasan yang selama ini sudah serta sering dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
Israel, telah sama kita lihat bahwa selama ini tidak segan-segan sedikit pun membunuh, merampas dan menjajah tanah serta melanggar hak azasi rakyat Palestina.
Hanya saja yang mengherankan; Mengapa ketika Palestina atau Hamas menempuh cara kekerasan kita saksikan nyaris seluruh negara barat dan Amerika cepat sekali bereaksi? Bahkan dari kalangan mereka mengutuk keras tindakan rakyat Palestina atau Hamas.
Sebaliknya, ketika Israel menginvasi, mengobok-obok, membombardir wilayah hingga membunuhi warga Palestina hingga jumlah korban tewas begitu banyak, negara-negara barat dan Amerika malah terkesan diam seribu bahasa!
Mereka, sepertinya mau memenuhi hajat dan permintaan Israel untuk memindahkan kantor kedutaan dari Tel Aviv ke Yerussalamem, yaitu daerah tumpah darah rakyat Palestina yang dicaplok oleh Israel.
Adil dan etiskah tindakan barat serta Amerika yang seperti itu? Jawabannya, tentu saja tidak adil dan juga tidak etis.
Lantas, timbul lagi pertanyaan; Masih perlu dan pentingkah kita mendengarkan suara-suara yang disampaikan oleh negara-negara barat dan Amerika tentang Israel dan Palestina yang lebih disifati diskriminatif serta double standard itu?
Di mana mereka tampak sekali tidak konsisten dan tidak jujur kepada diri mereka sendiri mau pun orang lain.
Mari lebih kita cermati, bagaimanakah Amerika dalam menghadapi serangan Hamas? Nyata sekali bahwa reaksi Joe Biden selaku Presiden Amerika Serikat dengan tegas mengatakan kepada Perdana Menteri Netanyahu: “kami siap untuk menawarkan semua cara yang tepat untuk mendukung pemerintah dan rakyat Israel”.
Joe Biden, tampaknya benar-benar akan mendukung dan membela sepenuhnya dan apa saja tindakan yang akan dilakukan Israel terhadap wilayah dan rakyat Palestina.
Dalam hal demikian, kita dapat melihat sendiri apa yang sudah dilakukan Israel dalam menyikapi serangan Hamas; Bahwa Israel telah melakukan penyerangan balik ke wilayah Palestina dengan lebih hebat, kasar dan lebih dahsyat dari pada apa yang dilakukan Hamas.
Akibatnya, kematian dan rasa ketakutan benar-benar menimpah serta menyelimuti nurani seluruh rakyat Palestina. Dan kita pun melihat, bahwa Barat beserta Amerika, hanya diam dan paling-paling cuma berbasa-basi saja.
Dengan demikian, kita lihat lagi bahwa Israel tampil secara bebas dan sempurna di mata dunia sebagai kaum penjajah yang sekaligus negara teroris paling sadis di zaman modern sekarang. Tentunya, tindakan bar-bar Israel itu bertolak belakang dengan keinginan dan cita-cita warga dunia yang cinta kedamaian dan keadilan.
*] H Anwar Abbas, penulis, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia