IMBC NEWS, Jakarta | Aksi masa damai Persatuan Anggota Badan Permusyawaran Desa Seluruh Indonesia (PA BPD SI), menyasar dua instansi penting, Istana Negara dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Kamis (16/2/2023). Perwakilan PA BPD SI ketika di Istnana diterima pihak Direktorat Pembinaan Pemerintah Desa (Dirbin Pemdes) Kemendagri dan saat aksi di DPR RI diterima Bidang Kehumasan.
Ketua Umum PA BPD SI Feri Radiansyah menginformasikan kepada sahabat-sahabatnya dalam aksi unjuk rasa dengan menjelaskan penerimaan Kemendagri dan DPR RI sebagai bentuk respons positif yang akan ditindak lanjuti pemerintah pusat terhadap tuntutan aksi damai dari PA BPD SI.


“Aksi damai yang kita lakukan ini telah direspons pihak Kemendagri mau pun DPR RI. Untuk selanjutnya mari sama-sama kita kawal. Kita berharap yang menjadi tuntuan kita dapat terealisasi sesuai harapan,” kata dan harap Feri dalam orasinya di hadapan pengunjuk rasa, Kamis (16/2) menjelang sore, di depan Gedung DPR RI Senayan Jakarta.
Feri melanjutkan, ketika peserta aksi menuju pulang hasil yang dicapai bahwa antara 9 orang perwakilan PA BPD SI dengan pihak pemerintah berdiskusi, dan dari Direktorat Pembinaan Pemdes pada intinya menerima aspirasi tuntutan peserta aksi damai.
“Direktur Pembinaan Pemerintah Desa Kemendagri intinya menerima aspirasi PA BPD SI dan akan segera memproses apa yang menjadi tuntutan kita hari ini,” ungkap Feri menjelaskan dan disambut yel kegembiraan para pengunjuk rasa.
Sedangkan aksi di DPR RI Humas Kedewanan Sugeng yang didampingi Ketum PA BPD SI Feri menyampaikan orasinya sendiri, bahwa pada intinya apa yang diusulkan pengunjuk rasa sudah dicatat Ketua Komisi II DPR RI.
“Mohon maaf, Ketua Komisi II DPR RI tidak bisa hadir. Namun pada prinsipnya, semua tuntutan dari saudara saudari dari BPD SI sudah diterima dan dicatat serta diagendakan untuk dibawa Rapat Prolegnas yang digelar di DPR,” jelas Sugeng.
Sementara Feri kemudian menjelaskan dalam orasinya mengatakan, aksi yang dilakukan PA BPD SI hari ini telah mengukir sejarah dalam kiprahnya. “BPD se-Indonesia baru pertama kali menggelar unjuk rasa damai secara nasional, namun sudah ada hasil pernyataan yang dapat kita petik dari pemangku kebijakan,” jelasnya.
Pada prinsipnya, sebut Feri, tuntutan dari BPD seluruh Indonesia telah diterima Pemerintah via Kmendagri dan diterima juga oleh Komisi II DPR RI. “Kita semua harus melakukan pengawalan dari hasil ini kepada gerakan aksi selanjutnya; Dua pekan ke depan kita datang lagi ke sini, di gedung rakyat ini,” ajak dia
Ia mengharap, Anggota BPD dari seluruh Indonesia dari masing masing perwakilan provinsi untuk datang kembali ke DPR RI di Senayan Jakarta, sambil membawa surat rekomendasi dari gubernur, walikota, atau bupati di daerah masing masing. (edi-s/asy)