IMBCNews, Agam | Walinagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Mukhsin S. Hum, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada menyikapi tingginya intensitas hujan yang mengguyur daerah tersebut.
Imbauan ini disampaikan, menyusul kejadian banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada Senin (23/12) siang, mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah warga dan fasilitas lainnya.
“Dikabarkan telah terjadi banjir bandang dan longsor yang membawa material berupa lumpur, kayu, dan bebatuan. Akibatnya, 4 unit rumah warga dan 1 bengkel terkena dampaknya,” kata Mukhsin saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan bahwa curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem mengharuskan masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama pada malam hari.
Laporan Bencana
Menurut data yang diperoleh dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops_PB) BPBD Kabupaten Agam, kejadian longsor terjadi pada pukul 12.45 WIB di kawasan Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya.
Beberapa rumah warga yang terdampak adalah:
- Masri, 65 tahun (petani), rumahnya rusak berat akibat dimasuki lumpur dan bebatuan. Masri dan 1 anggota keluarganya saat ini mengungsi ke rumah tetangga.
- Nurlaili, 70 tahun (petani), rumahnya juga dimasuki lumpur. Nurlaili dan 8 anggota keluarga mengungsi ke rumah keluarga.
- Irtayeti, 48 tahun (ibu rumah tangga), rumah dan bengkel miliknya terdampak longsor, bersama 6 anggota keluarga.
- Irvan Yuhardi, 51 tahun (Walijorong Sigiran), rumahnya dimasuki lumpur, bersama 3 anggota keluarga yang mengungsi ke rumah tetangga.
Langkah Penanganan
Dalam upaya penanganan bencana ini, Mukhsin menyebutkan telah dilakukan koordinasi dengan perangkat Nagari serta berbagai instansi terkait.
Pendataan kerusakan, koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Agam, serta pembersihan material longsor yang menutupi akses jalan dan aliran sungai telah dilaksanakan.
Kebutuhan Mendesak
Beberapa kebutuhan mendesak yang diperlukan di lokasi bencana, antara lain alat berat untuk membersihkan material longsor, selimut, dan pangan bagi masyarakat yang terdampak.
Kondisi Terakhir
Saat ini, pembersihan material longsor masih berlangsung, namun listrik di kawasan tersebut padam akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana. Cuaca di lokasi dilaporkan sedang hujan dengan intensitas sedang.
Mukhsin berharap agar tidak ada longsor susulan dan meminta masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. “Semoga bencana ini dapat segera teratasi dan warga yang terdampak dapat segera kembali ke rumah mereka,” harapnya. (Pewarta: Alex)