IMBC News | Sejumlah wilayah perkotaan dan daerah lainnya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dilanda bencana angin puting beliung selama tiga hari berturut-turut.
“Bencana angin puting beliung terjadi di sejumlah daerah, sejak Jumat (16/12) hingga Minggu ini,” kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, di Karawang, Minggu.
Ia menyampaikan, di antara daerah yang dilanda angin puting beliung, sesuai laporan yang diterimanya ialah di Kecamatan Cikampek yang mengakibatkan 12 rumah rusak. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (16/12).
Pihak kepolisian, kata dia, khususnya dari jajaran Polsek Cikampek, langsung datang ke lokasi saat peristiwa terjadi. Jajarannya melakukan monitoring dan membantu warga membersihkan puing-puing rumah yang rusak akibat dihempas angin puting beliung.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan sembako kepada para korban yang rumahnya mengalami kerusakan.
Sementara itu, sesuai dengan informasi yang berhasil dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, bencana angin puting beliung juga terjadi pada Sabtu (17/12).
Pada peristiwa yang berlangsung di sore hari itu, sejumlah papan reklame ambruk setelah dihempas angin puting beliung, yakni di jalan raya Lingkar Bypass Karawang.
Di wilayah Karawang Timur juga terjadi angin puting beliung yang tidak hanya menghempas rumah warga.
Namun juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan sebuah menara masjid di Perumahan Elok II Warung Bambu, Karawang Timur rusak parah. Selain itu, sebuah tiang listrik juga tumbang hingga mengakibatkan listrik padam selama sekitar tujuh jam.
Selanjutnya, pada Minggu sore ini dilaporkan, angin puting beliung juga mengakibatkan papan reklame di wilayah Telukjambe Timur ambruk.
Peristiwa angin puting beliung yang terjadi saat hujan deras itu terekam dalam sebuah video hingga tersebar di sejumlah media sosial.
Hingga kini, pihak BPBD Karawang masih melakukan pendataan terkait terkait dengan terjadinya bencana angin puting beliung yang terjadi di sejumlah daerah sekitar Karawang.