*Anwar abbas
Jika ada orang yang hanya sibuk dengan dirinya sendiri dan tidak peduli dengan nasib orang lain maka berarti orang tersebut di samping sudah kehilangan hati nuraninya juga sudah tidak menghormati nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan.
Untuk itu tugas kita bersamalah mengingatkan mereka agar bisa kembali kepada fitrahnya sebagai makhluk sosial dan makhluk yang beragama yang dalam kehidupannya sehari-hari punya tugas suci yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dalam kehidupan ini dengan cara melakukan amar makruf nahi munkar dimana jika mereka melihat kebaikan maka mereka dukung dan jika mereka melihat kemunkaran maka mereka cegah.
Oleh karena itu sebagai konsekuensi logis dari sikap dan cara pandang tersebut jika mereka melihat pembunuhan dan pembantaian yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu terhadap pihak lain maka mereka sebagai manusia dan sebagai makhluk sosial dan beragama harus memperlihatkan kepeduliannya dengan berusaha untuk mencegahnya.
Oleh karena itu kita sangat menyesalkan adanya sikap dari sebagian para artis dan tokoh-tokoh publik dunia termasuk di indonesia yang tidak memperlihatkan kepeduliannya sama sekali dengan nasib rakyat Palestina dimana sudah lebih 40.000 jiwa dari kalangan mereka meregang nyawa dan mati dibunuh oleh tentara israel dimana sebagian besar dari para korban tersebut adalah kaum perempuan dan anak-anak.
Oleh karena itu adalah sesuatu hal yang wajar jika di tengah-tengah situasi yang seperti itu muncullah sebuah kelompok pergerakan baru yang dikenal dengan gerakan Blockout 2024 yang intinya mengingatkan masyarakat dunia supaya jangan berdiam diri dan tidak memperlihatkan kepeduliannya sama sekali akan nasib rakyat palestina yang sudah sedemikian mengenaskan.
Untuk itu kita berharap kedepan supaya gerakan ini bisa tumbuh dan berkembang dengan baik menjadi sebuah gerakan moral yang meng-global sehingga gerakan ini diharapkan akan bisa mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran HAM di berbagai belahan dunia.
Ini penting diusahakan agar hidup dan kehidupan kita sebagai manusia dan makhluk sosial serta beragama baik dalam skala lokal, nasional maupun global akan bisa menjadi lebih baik, dan lebih indah lagi ke depannya dibanding hari ini dan dari masa-masa sebelumnya. Semoga. ***
*Wakil Ketua Umum MUI