Jakarta – IMBCNews – Dunia benar-benar sudah menyadari bahwa perilaku berekonomi umat manusia saat ini selain telah banyak merusak alam juga telah memperburuk kehidupan umat manusia itu sendiri, karena mereka hanya memikirkan bagaimana mendapatkan profit dan tidak peduli dengan dampak sosial dan lingkungan hidup atau keadaan bumi yang akan terjadi akibat dari tindakan yang mereka lakukan. Hal ini terlihat dengan jelas lewat kata-kata yang diucapkan george soros ketika sang host dalam salah satu acara mengatakan kepadanya bahwa anda tidak disukai oleh orang di Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Apa jawab george soros ? Saya hadir di negara-negara tersebut adalah untuk mencari uang. Dan saya tidak peduli dengan dampak sosial dari apa yang saya lakukan. Jadi bagi dia dan kebanyakan para pengusaha hari ini masalah uang jauh lebih penting dari masalah manusia dan lingkungan. Sikap dan pandangan serta perilaku dari para pengusaha yang seperti ini telah disadari dunia sehingga dalam konsep Sustainable Development goals (SDGs) ada sebuah paradigma baru yang telah diusung dan di kampanyekan oleh PBB yaitu konsep 3P yaitu Profit, People dan Planet. Dalam konsep ini ada amanat kepada para pengusaha yaitu silahkan anda mencari profit, tapi dalam mencari profit tersebut anda jangan mengeksploitasi dan merusak manusia dan bumi atau lingkungan.
Jadi dunia hari ini benar-benar menuntut agar para pelaku bisnis tersebut supaya memiliki sikap dan pandangan yang menjunjung tinggi nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan serta ramah terhadap lingkungan . Disinilah kita melihat relevansi dari sikap dan pandangan dari Bung Hattta. Apa kata Hatta, “kewajiban manusia tidaklah memiliki dunia kepunyaan Allah, melainkan memeliharanya sebaik-baiknya dan meninggalkannya kepada angkatan belakangan dalam keadaan yang lebih baik dari yang diterimanya dari angkatan yang terdahulu.
Jadi yang pokok dalam melaksanakan pembangunan yang kita selenggarakan menurut Hatta adalah manusia dan kelestarian lingkungan hidup bukan pembangunan itu sendiri. Inilah mungkin hari ini yang sudah banyak terabaikan karena sistem ekonomi yang sudah sangat kental mewarnai ekonomi kita hari ini adalah sistim ekonomi liberalisme kapitalisme bukan lagi sistim ekonomi pancasila seperti yang diamanatkan oleh konstitusi dan yang telah digariskan serta dinginkan oleh Bung Hatta. Kasihan sekali kita terhadap nasib bangsa ini yang telah dibuat oleh pihak-pihak tertentu menjadi bangsa yang telah kehilangan kepercayaan dan jati bangsa.
*Wakil Ketua Umum MUI