IMBC NEWS, Pangandaran | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran menyampaikan bencana gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,3 di Laut Pangandaran tidak menimbulkan kerusakan mau pun kepanikan warga yang tinggal di sekitar pesisir pantai selatan, Jawa Barat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran, Kustiman beserta jajarannya sudah meninjau langsung sejumlah daerah, khususnya pesisir pantai sesaat setelah terjadi gempa bumi Selasa (10/1) sore sekitar pukul 16.23 WIB.
“Benar ada gempa 4,3 tapi tidak terlalu terasa,” kata Kustiman.
Ia menuturkan gempa berkekuatan Magnitudo 4,3 itu tidak cukup besar dirasakan sebagian besar masyarakat di Kabupaten Pangandaran.
Gempa tersebut, lanjut Kustiman, seperti guncangan truk besar lewat dan tidak berlangsung lama, sehingga tidak cukup membuat panik banyak masyarakat di Pangandaran.
“Guncangan seperti truk lewat saja, jadi tak banyak yang terasa, tidak ada kepanikan,” katanya.
Ia menyampaikan hasil laporan di lapangan tidak ada infrastruktur maupun bangunan rumah warga yang rusak akibat guncangan gempa tersebut.
Ia memastikan kondisi di Pangandaran terpantau aman, begitu juga masyarakat beraktivitas normal seperti biasanya setelah adanya gempa. “Laporan kerusakan tidak ada, aman,” katanya.
Informasi yang dihimpun dari BMKG bahwa gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,3 terjadi pada koordinat 8.11 LS dan 107.95 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km barat daya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 26 km. (Sumber: Antara/BMKG_BPBD)