IMBCNEWS Jakarta | Irlandia bermaksud bergabung dengan Afrika Selatan untuk melawan Israel di Mahkamah Internasional sebelum akhir tahun ini. Hal itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Irlandia pada Kamis pekan ini menyusul Afrika Selatan yang telah terlebih dahulu melakukan gugatan ke Mahkamah Internasional Justice atau IJC.
Menteri Luar Negeri Irlandia, Micheál Martin menyampaikan pernyataan ini setelah parlemen Irlandia meloloskan mosi tidak mengikat yang menyetujui bahwa “genosida sedang dilakukan Israel di Gaza, di depan mata kita.”
Afrika Selatan pada bulan Desember lalu mengajukan gugatan hukum terhadap Israel ke Mahkamah Internasional, dengan alasan bahwa perang di Gaza telah melanggar Konvensi Genosida PBB tahun 1948, sebuah tuduhan yang ditolak keras oleh Israel.
Sejumlah negara telah menambahkan bobot pada proses hukum tersebut, termasuk Spanyol, Bolivia, Kolombia, Meksiko, Turki, Chili dan Libya.
Irlandia telah menyatakan pihaknya akan mengajukan keikutsertaannya ke pengadilan, setelah Afrika Selatan memasukkan dokumen yang mendukung klaim tersebut Senin lalu (4/11).
“Keputusan pemerintah untuk campur tangan dalam kasus yang diajukan Afrika Selatan didasarkan pada analisis hukum yang terperinci dan ketat,” kata Martin kepada anggota Parlemen Irlandia.
“Irlandia adalah pendukung kuat upaya pengadilan dan kami sepenuhnya berkomitmet terhadap hukum internasional dan akuntabilitasnya,” tambah Martin.
Afrika Selatan Ajukan Bukti Baru
Afrika Selatan pada Senin mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan apa yang disebut sebagai memorial, yang diklaim ICJ sebagai “bukti” atas “genosida” yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan dokumen yang tidak bisa dipublikasikan itu terdiri “lebih dari 750 halaman teks, yang didukung dengan data dan lampiran sebanyak lebih empat ribu halaman.
Kantor peradilan yang berbasis di Den Haag itu pada Senin mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima dokumen tersebut, namun menolak untuk memberikan rincian lebih jauh.
Irlandia Gencar Kecam Israel
Irlandia adalah salah satu negara yang paling gencar mengecam respons Israel terhadap serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023, yang memicu lingkaran kekerasan terakhir di seluruh kawasan itu.
Partai-partai pemerintah Irlandia tidak menentang mosi simbolik yang dilakukan oleh kelompok oposisi ini pada Kamis lalu, yang menuduh Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina. Hal itu berarti mosi tersebut disahkan dalam sesi yang tidak banyak dihadiri anggota parlemen.
imbcnews/voa ind/diolah/