IMBCNews, Jakata | Pemilih dari tiga partai pengusung Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan yaitu Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipandang solid memberikan dukungannya kepada capres yang mereka usung.
“Saya kira calon Presiden tahun 2024 Anies Baswedan mempunyai peluang besar untuk menang karena tiga partai yang mencalonkan relatif solid, belum lagi suara dari massa PAN,” kata Aspardi Piliang di Jakarta, Selasa.
Ia diminta tanggapannya terkiat survey dari SMRC, Saiful Mujani yang menyebutkan, “Swing Voters Anies, Ganjar, dan Prabowo” mash cukup besar. Lebih dari 33 persen pemilih masih bingung untuk menetukan pilihannya.
Sekali pun Partai Demokrat dikatakan survei itu ada pemilihnya yang belum solid mendukung Anies Baswedan, dalam pandangan Anggota Tim Hukum Nasonal Pembela Anies Baswedan Aspardi Piliang SH MH, itu Anies akan banyak diuntungkan dari swing voters atau suara mengambang itu. Apa lagi fenomena yang terjadi di dalam Partai Amanat Nasional (PAN) dapat dipastikan akan makin banyak kader dari partai itu lari ke Anies.
“PAN, memang tidak masuk dalam Koalisi Perubahan ya. Namun para pemilih dari partai itu kebanyakan cenderung memilih Anies Baswedan dibanding Ganjar dan Prabowo. Ini artinya fenomena menarik yang akan menunjukkan bahwa daya tarik Anies itu lebih mereka sukai. Dan khusus Partai Koalisi Perubahan, tentunya diharapkan harus solid juga,” kata Aspardi melalui pesan singkat diterima IMBCNews di Jakarta, Selasa.
Aspardi yang akrab disapa Jack kemudian mengemukakan, survei SMRC yang digagas Saiful memberitakan bahwa kecenderungan para pemilih dari PAN untuk memilih dan memenangkan Anies Baswedan, kalau mengutip kata Saiful, karena karakteristik pemilih PAN kebanyakan berasal dari kalangan Muhammadiyah.
“Karakter Muhammadiyah tersebut yang sejauh ini, masih memiliki sikap yang cukup positif kepada Anies Baswedan,” kata Jack Aspardi meniru Saiful, seraya ia menegaskan pihaknya sangat optimis untuk Anies Baswedan unggul pada Pilpres 2024 mendatang.
Jack Aspardi yang juga Caleg dari Partai Ummat untuk DPR dari Dapil I Sumatera Barat mengatakan, lebih dari 33 persen yang menyatakan masih sangat atau cukup besar kemungkinan pemilih untuk mengubah pilihannya terkait pilpres akan lari ke Anies.
Ia juga menyatakan, dilihat dari penyebaran suara, Anies Baswedan jauh lebih baik dari dua kanddat lainnya. Untuk Sumatera utamnya di Sumbar tak diragukan lagi dipastikan ke Anies, demikian juga Sulawesi, dan wilayah jawa. Intinya penyebaran suara jauh lebih baik.
Sebelumnya, Saiful Munjadi dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Swing Voters Anies, Ganjar, dan Prabowo” menejelaskan, dalam sejarah pemilihan presiden langsung di Indonesia, selisih suara antar-calon tidak pernah terlalu besar, kecuali dalam Pilpres 2009.
“Ketika itu, Susilo Bambang-Yudhoyono mendapatkan suara sekitar 60 persen, sisanya dibagi oleh dua lawannya. Selisihnya sekitar 20 persen. Sementara dalam dua pilpres terakhir, selisih suara hanya sekitar 5 hingga 10 persen,” katanya
Karena itu, kata Saiful, angka 33 persen yang menyatakan mungkin akan berpindah pilihan itu merupakan angka besar. Kalau angka 33 persen tersebut cenderung pada calon tertentu, pengaruhnya akan siginifikan. Namun jika berubahnya proporsional, pengaruhnya tidak akan besar. (Asy/Tys)