BUKITTINGGI – Jelang perayaan malam pergantian tahun 2024 di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang dikenal dengan ikon Jam Gadang, diperkirakan akan mengalami lonjakan jumlah wisatawan dari dalam dan luar daerah.
Menghadapi hal ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, salah satu lembaga non-pemerintah, berperan aktif dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama para wisatawan yang akan mengunjungi kota ini.
Ketua PMI Bukittinggi, H. Chairunnas, saat ditemui di posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) di kawasan jantung kota kelahiran Bung Hatta pada Jumat (27/12/2024), mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda rutin PMI Bukittinggi setiap tahunnya untuk menyambut kedatangan wisatawan.
Di Jam Gadang, PMI menugaskan sekitar 15 orang relawan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama kegiatan Nataru.
“Kegiatan rutin setiap akhir tahun ini bertujuan untuk menyediakan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang berkunjung ke Kota Wisata Bukittinggi. PMI Bukittinggi siap memberikan layanan gratis kepada setiap pengunjung,” kata Chairunnas.
Ia menambahkan, semua kegiatan yang dilakukan sesuai dengan program pemerintah kota, yang mengharapkan warga dan instansi terkait untuk ramah dalam menyambut kedatangan wisatawan yang berlibur selama Natal dan Tahun Baru. Jam Gadang, sebagai ikon utama kota, diperkirakan akan ramai dikunjungi wisatawan.
Selain itu, PMI Bukittinggi juga siap memberikan bantuan medis kepada wisatawan, seperti pertolongan pertama pada kecelakaan kecil, pemeriksaan tensi darah, serta menyediakan ruangan khusus bagi ibu yang menyusui.
“Kami juga siap membantu wisatawan yang membutuhkan layanan kesehatan, agar mereka bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman,” tambah Chairunnas.
Posko Nataru PMI Bukittinggi akan beroperasi dari tanggal 25 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, dengan posko induk yang terletak di pelataran Jam Gadang.
Selain itu, petugas mobile akan ditempatkan di beberapa lokasi strategis, seperti Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK), Lobang Jepang, dan depan Tugu Polwan di Jalan Sudirman.
Salah seorang warga Bukittinggi, Juliana, menyebutkan bahwa sejak PMI Bukittinggi dipimpin oleh Chairunnas, banyak kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan.
“Selain layanan kesehatan di posko Nataru, PMI Bukittinggi juga mengadakan Tim Kesehatan (TIMKES) untuk mendukung kegiatan Misa Natal di gereja-gereja kota Bukittinggi,” kata dia.
Dari pantauan media, layanan kesehatan di posko Nataru Jam Gadang terlihat sibuk pada Jumat pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. PMI melayani Jonli (48), warga Jalan Abdul Manan (Sarojo), yang mengalami luka gores di bagian siku kiri dan lutut kiri. PMI memberikan antiseptik dan menutup luka.
Sebelumnya, pada Kamis (26/12/2024), ambulans medis dari posko terpadu Jam Gadang mengantar Hanif (15), wisatawan asal Duri, Riau, yang mengalami keluhan asam lambung dan sesak napas. Setelah diberikan obat dan oksigenisasi, Hanif dirujuk ke RS Yarsi Bukittinggi.
Selain itu, pada Rabu (26/12/2024), Desmawati (50), warga Sawah Paduan, juga mendapatkan layanan cek tensi darah yang menunjukkan angka 120/80 mmHg.
Dengan kesiapan PMI Bukittinggi, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru di kota wisata ini berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pengunjung. (Alex)