*Anwar Abbas
IMBC News | Bank Muamalat Indonesia (BMI) merupakan bank syariah pertama di Indonesia. Didirikan pada 1 November 1991 dan mulai beroperasi pada 1 Mei 1992.
Sebagai bank syariah pertama di Indonesia, tentu tidak salah bila kita berharap BMI akan bisa menjadi bank syariah yang maju dan membanggakan apalagi total asetnya pada tahun 2023 sudah mencapai sekitar Rp 66,9 triliun. Tetapi untuk mewujudkan hal demikian ternyata tidak mudah.
Hal itu terlihat dari perjalanan BMI yang tidak seindah yang kita harapkan. Untuk itu membangkitkan dan memajukan kembali bank yang didirikan oleh Suharto bersama tokoh-tokoh umat islam tersebut jelas diperlukan sebuah kepemimpinan yang kuat. Kriteria dirut dan direksi yang sangat dibutuhkan oleh BMI ke depan:
Pertama, memiliki sikap amanah dan integritas yang tinggi. Kedua, benar-benar mengerti tentang dunia perbankan syariah. Ketiga, kepemimpinannya dalam dunia perbankan sudah teruji dan terbukti.
Keempat, tahu dan mengerti betul tentang peta dan corporate culture dari BMI sehingga diharapkan dia mampu membangkitkan kembali moral dan semangat dari para karyawan dan pimpinan yang ada di bawahnya yang sekarang tampak sudah mulai redup dan melemah.
Kelima, mampu membangun dan memanfaatkan eco system haji dan umroh dengan sebaik-baiknya. Keenam, bisa mendapatkan direktur bisnis yang kuat, kreatif dan inovatif serta amanah.
Ketujuh, mampu membangun komunikasi dengan berbagai pihak sehingga BMI benar-benar bisa mendapatkan kepercayaan yang luas dari masyarakat dan ke delapan, mampu berkomunikasi dan membangun hubungan baik dengan pemerintah, BI dan OJK.
Demikian sekilas sumbang pikir bagi menciptakan dan menyongsong masa depan BMI yang jauh lebih baik. Semoga RUPS yang berlangsung hari ini Rabu 11 desember 2024 berjalan dengan baik dan lancar. Amin.
*Wakil Ketua Umum MUI