IMBCNews, Ciampel-Karawang | Kepala Desa (Kades) Mulyasari, Kecamatan Ciampel, H Margono, Amd., merangkaikan acara gebyar milangkala (ulang tahun) desanya ke-43, dengan syukuran penambahan masa jabatan 2 tahun selaku kepala desa, berdasarkan Undang-undang tentang Desa yang terbaru.
Rangkaian acara yang dikemas panitia dan di bawah pengawasan langsung Kades Margono, meliputi tablig akbar, santunan anak yatim-piatu dan orang tua jompo, juga lomba pidato. “Acara puncaknya malam ini yaitu pagelaran wayang golek,” kata Margono saat dikonfirmasi awak media di lokasi Kantor Desa Mulyasari, Rabu (4/9) sore.
Untuk acara lomba pidato, sebut dia, pesertanya ini khusus. Hanya diikuti aparatur Desa Mulyasari saja. “Perlombaan ini juga menjadi wahana edukasi aparatur desa dalam melaksanakan layanan kepada masyarakat,” kata Margono.
Acara Milangkala Desa Mulyasari ke-43 ini berlangsung Selasa dan Rabu, 3-4 September 2024. Acara yang berkaitan dengan seni-budaya daerah seperti wayang golek, dipandang Kades Margono menjadi salah satu simbul penting bahwa golek itu selain tontonan namun juga dapat menjadi bagian tuntunan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam gelar seni-budaya wayang golek, Kades Mulyasari mendatangkan Kelompok Giri Harja dari Kabupaten Bandung Jawa Barat. Kasohor dengan Giri Harja 3 (tiga) ketururunan Asep Sunandar Sunarya, yaitu Ki Dalang Dadan Sunandar Sunarya.
“Wayang golek akan jadi hiburan masyarakat, baik dari desa sendiri, warga kecamatan sendiri, mau pun masyarakat dari luar kecamatan Ciampel. Wayang golek digelar semalam suntuk,” pungkas Margono. (eds/asy-0409: lpt/lpg)