IMBC News | Musyawarah Nasional (Munas) II Ikatan Keluarga Alumni Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (IKA BKPRMI) digelar di Maros, Sulawesi Selatan 9-11 Juni 2023.
Pembukaan dihelat di Gedung Serbaguna, Jumat siang. Acara dibuka oleh Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal (TNI) Totok Imam Santoso, dihadiri pengurus IKA BKPRMI se Indonesia dan Bupati Maros Chaidir Syam.
Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso dalam sambutannya menyatakan dukungan pada program literasi berbasis masjid yang tengah digalakkan BKPRMI.
“Saya sangat setuju dengan literasi masjid ini. Masjid jangan hanya sebagai tempat ibadah, namun juga menjadi tempat anak-anak kita membaca. Termasuk memanfaatkan buku digital yang ada,” ucap mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) itu.
Totok juga mengimbau seluruh prajurit TNI yang beragama Islam untuk memakmurkan masjid.
“Dengan kegiatan ini, TNI sebenarnya sejalan. TNI juga mendidik prajuritnya agar memiliki karakter moral yang bagus. Kami mengimbau prajurit yang beragama Islam melaksanakan ibadah dan memakmurkan masjid,” kata Totok
Bupati Maros yang juga Ketua IKA BKPRMI Maros, Chaidir Syam mengatakan, Munas II IKA BKPRMI diikuti lebih dari 350 peserta dari berbagai daerah, dari Sumatera sampai Papua.
Chaidir menyebut ada berbagai agenda dalam munas ini. Mulai dari pemaparan laporan pertanggungjawaban pengurus IKA periode 2017-2023 hingga pembentukan pengurus periode selanjutnya.
“Kemudian ada rapat program dan komisi serta pemilihan ketua masa bakti 2023-2028,” ucapnya.
Bupati Maros itu menambahkan, munas kali ini mengusung kampanye literasi berbasis masjid. Satu masjid satu perpustakaan. Salah satu tujuannya adalah mengajak generasi muda kembali memakmurkan masjid.
Dalam acara Munas ini sebelumnya dihelat seminar terkait literasi. Ketua Umum Pimpinan Pusat IKA BKPRMI Dr. H. Andi Kasman, SE., MM yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) memberikan paparan terkait Literasi Kearsipan Berbasis Masjid.
Mengangkat tema “Literasi Kearsipan Wujudkan Masjid Makmur Indonesia Marhamah, Andi Kasman yang juga Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ANRI membahas literasi kearsipan.
Andi Kasman sebelum membedah Literasi Kearsipan membahas lebih dulu Ketahanan Nasional dalam informasinya, ada 800 ribu situs penyebar hoax konten politik dan sara.
Dimana berita hoax di medsos meningkat tajam Agustus 2018 mencakup 25 berita dan pada Januari 2019 meningkat menjadi 175 berita serta pada Februari 2019 ada 353 berita hoax.
Adapun terkait literasi kearsipan berbasis masjid untuk mewujudkan Indonesia Marhamah, Andi Kasman membahas wujud Marhamah pada zaman Nabi yaitu memerdekakan budak, memberikan makanan kepada orang miskin kelaparan, menyantuni anak yatim piatu dan terlantar.
Bahkan Al Hujarat ayat 10, lanjutnya, menyampaikan bahwa orang beriman itu bersaudara.
Lebih jauh, Andi Kasman juga mengupas fungsi masjid sebagai salah satu pilar ketahanan nasional, dimana masjid selain berfungsi sebagai ubudiyah (peribadatan), sebagai tarbiyah (pendidikan) dan juga Ijtimai’yah (sosial kemasyarakatan).
“Hal ini sehingga Literasi Kearsipan Berbasis Masjid sangat diperlukan untuk ketahanan nasional Indonesia,” pungkasnya. (Kadar Santoso)