IMBCNews, Rawamerta-Karawang | Kecamatan Rawamerta, selain jadi tuan rumah Rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 tingkat Kabupaten Karawang, namun juga menyediakan fasilitas pelaksanaan aneka lomba serta mendorong tumbuh kembangnya usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).
Sebagai instansi yang ditugasi Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurrachadiana menjadi tuan rumah, Camat Rawamerta Angga Satria SIP berterima kasih. Kemudian ia mengaku akan berupaya semaksimal mungkin pelaksanaan HSN ini membawa hasil yang sesuai dengan harapan pihak pemerintah kabupaten (Pemkab).
“Kalau diminta harapan saya atas terselenggaranya Rangkaian Peringatan Hari Santri ini, tentu harus sejalan dengan harapan yang memberikan tugas dong,” kata Angga kepada IMBCNews di kantornya, Jumat.
Ia juga mengemukakan, Rawamerta selaku tuan rumah tentunya harus menjadikan momentum ini sebagai ajang pembinaan bakat dan ketrampilan berkait dengan sikap kesantrian. Oleh karenanya, melakukan kolaborasi dengan pihak lain, terutama dengan pondok-pondok pesantren menjadi salah satu yang dipandang penting.
Angga mengatakan, kolaborasi dan kerjasama yang dilakukan seperti dilaksanakannya lomba atau kontes anak sholeh (Koas), meliputi; Lomba Adzan, Lomba Tilawah Alqur-an, Hafalan atau Tahfizh Ayat Alqur-an, dan lainnya.
“Untuk lomba Koas tersebut, jurinya kita datangkan dari pengasuh di pondok pesantren,” jelas dia.
Ada pun rangkaian HSN 2023 yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Rawamerta, telah resmi dibuka Bupati Karawang di lapang belakang Mapolres Rawamerta, Jumat (20/10). Sedangkan giat Rangkaian HSN sebagaimana dijadwalkan, berlangsung 20 hingga acara puncak 22 Oktober 2023.
Disoal tentang berjajarnya stand UMKM di pelataran depan kantor kecamatan, Angga menjelaskan bahwa pada hari santri tidak ada larangan jika diisi juga dengan upaya-upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Malahan pihaknya mengaku turut mendorong agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan hari santri dengan sebaik-baiknya, termasuk dalam usaha ekonomi mereka.
“Santri, orang tua santri bahkan masyarakat lainnya, tentu tidak lepas dari kebutuhan ekonomi. Dalam hal ini kita berusaha turut mendorong pelaku usaha UMKM dengan memfasilitasi ketersediaan standnya,” papar dia.
Lebih lanjut ia katakan, pihaknya juga menyediakan stand untuk penjualan sembako murah. Selain itu telah dilakukan pemberian santunan kepada anak-anak yatim. “Untuk semua kegiatan hari santri ini, masing-masing sudah ada koordinatornya,” pungkas Angga. (eds/asy: lpt2010)