*Anwar Abbas
IMBC News | Presiden Prabowo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok D-8 Negara Berkembang (Developing-8) ke-11 di Mesir pada 17-19 Desember 2024. Negara-negara yang berhimpun dalam kelompok D8 ini adalah Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki. Dalam konferensi kali ini ada beberapa hal penting yang perlu mendapatkan perhatian dari peserta konferensi.
Pertama, masalah Palestina dan tindakan genosida yang telah dilakukan oleh israel terhadap penduduk Gaza serta keputusan pengadilan kriminal internasional (ICC) yang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu.
Kedua, masalah Suriah. Keadaan di Suriah diharapkan akan kembali tenang sehingga rakyat suriah akan bisa hidup dengan aman, tentram dan damai setelah mereka terlibat perang saudara selama 13 tahun yang dimulai pada 15 Maret 2011 hingga jatuhnya pemerintahan Basher al Assad beberapa waktu lalu.
Ketiga, masalah kesenjangan sosial ekonomi yang terjal yang terjadi di masing-masing negara anggota. Oleh karena itu pemilihan tema konprensi kali ini yang bertajuk Investing in Youth and Supporting Small Medium Enterprises, Shaping Tomorrow’s Economy jelas merupakan sebuah tema yang sangat tepat dimana peserta konprensi akan berbicara tentang masalah pemuda dan UMKM serta kaitannya dengan ekonomi masa depan karena bagaimanapun juga peran pemuda dan UMKM di suatu negara jelas sangat penting dan tidak bisa diabaikan.
Keempat, perlunya kedelapan negara anggota membangun hubungan dan kerjasama yang baik karena bila hal demikian bisa diciptakan maka
keuntungan yang sangat besar tentu akan bisa di dapat oleh masing-masing pihak apalagi jumlah penduduk di negara-negara anggota D-8 tersebut diperkirakan sekitar 1,2 miliar orang atau seperdelapan dari penduduk dunia.
Kelima, KTT D8 kali ini bagi Indonesia tentu memiliki arti penting karena akan terjadi serah terima keketuaan dari Mesir kepada Indonesia dimana Indonesia akan menjadi ketua organisasi tersebut pada periode 2026-2027. Kita berharap dengan adanya kepemimpinan di tangan Indonesia Prabowo akan dapat melaksanakan tugasnya sebagai ketua dengan sebaik-baiknya sehingga Indonesia dan D8 bisa berkontribusi positif serta maksimal bagi terwujudnya ketertiban dunia. ***
*Wakil Ketua Umum MUI