IMBCNews, Jakarta | Puluhan ribu orang menyerukan protes pro-Palestina. Unjuk rasa ini dilancarkan Kolektif Urgence Palestine, didukung oleh partai politik, France Insoumise (French Unbowed).
Demonstrasi besar-besaran itu mendesak masyarakat internasional mendorong agar dilakukan segera gencatan senjata di Gaza, pada Sabtu (9/3), berpusat di jalan Paris dari Place de la Republique yang terkenal.
Para pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan “SOS Gaza” dengan bendera Palestina. Para pengunjuk rasa mengecam “genosida” yang sedang berlangsung yang dilakukan Israel dan negara pendukungnya terhadap warga Palestina. Pengunjuk rasa juga menyerukan memboikot Israel dan segera gencatan senjata di Gaza atas serangan Israel yang telah membunuh 31.000 orang, demikian dikutip Anadolu.
Polisi Prancis mengatakan 11.500 orang ambil bagian dalam protes tersebut. Sementara penyelenggara mengatakan, setidaknya ada 60.000 orang turun ke jalan.
Jean-Luc Melenchon, pemimpin Perancis yang tidak tunduk dan ketua daftar partai pada pemilihan Parlemen Eropa bulan Juni, hadir bersama anggota parlemen lainnya. Manon Aubry dan aktivis Perancis-Palestina Rima Hassan, yang juga tercantum dalam daftar, juga bergabung dalam protes tersebut.
“Beberapa bulan lalu, saya ikut serta dalam semua mobilisasi ini sebagai warga negara. Hari ini, saya senang melanjutkannya bersama keluarga politik, gerakan politik, dan France Unbowed,” kata Hassan di awal demonstrasi.
“Suara Perancis sangat berarti dan lebih penting dari sebelumnya. Hal ini harus bergema di Parlemen Eropa untuk mencapai gencatan senjata dan perdamaian yang permanen dan segera di Gaza,” tambahnya.(MINANews-T/R5/P2-Anadolu)